Sepasang Mata Misterius

"Sepertinya kita sudah harus kembali sekarang," Ucap Manajer Wang sambil ia mengangkat pergelangan tangan kanannya untuk melihat jam.

"Oh? Apakah sudah siang?" Tanya Velina. Saat itu dia masih asyik memasukkan barang-barang belanjaan ke dalam troli belanja mereka.

"Ya, sepertinya, kita tidak akan sempat memasak di apartemenmu," Ucap Manajer Wang sambil mengeleng-gelengkan kepalanya dan mengangkat kedua bahunya tanpa daya.

"Baiklah kalau begitu," Ucap Velina dengan sedikit kecewa. "Lalu bagaimana dengan barang-barang ini?" Tanyanya lagi sambil menunjuk troli belanjanya yang telah penuh.

"Terserah, apakah kamu jadi ingin membelinya atau mau mengembalikannya lagi ke dalam rak?" Tanya Manajer Wang. "Aku akan meminta Ivanka untuk membelikan kita makan siang. Kita bisa makan dalam perjalanan ke sana," Usulnya lagi.

"Ah! Kamu benar juga! Ivanka sedang dalam perjalanan kesini, kan? Katakan pada Ivanka untuk membeli makanan yang enak-enak!" Ucap Velina dengan penuh semangat.