webnovel

Andai Saja

"Aku harus pergi. Oh ya, Marino, aku titip yang ini untuk di rumah, khususnya untuk Nadine!" Velina menyerahkan sebuah kotak besar lainnya pada Marino yang tengah asik memakan kue bagiannya. Ia tampak kerepotan karena Velina tiba-tiba menyodorkan sekotak besar kue lainnya padanya.

"Kau tidak pulang untuk makan sebentar?" Tanya Marino dengan heran.

Biasanya, sesibuk apa pun, Velina pasti akan selalu menyempatkan diri untuk pulang sebentar agar dapat makan bersama sekaligus temu kangen dengan keluarganya apabila dia kebetulan sedang memiliki urusan di Vanesia yang harus dia tangani sendiri.

"Lain kali saja. Aku ada urusan malam ini. Lalu aku harus segera kembali ke kantor pusat di Hong Kong karena paman Stefano ada keperluan mendadak di Italia, jadi aku yang harus menggantikannya untuk sementara waktu!" Velina menjelaskan panjang lebar sambil memeluk Marino dengan erat dan setelah itu mencium pipi kanan dan kirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter