webnovel

Melahap Bibir Dengan Kalap

Jansen menatap sepotong kue coklat yang berada di dalam kotak makan itu dengan pandangan mata yang bersinar dengan cerahnya.

Siapa yang akan menyangka, jika seorang lelaki muda yang sering berpenampilan dingin seperti itu ternyata menyukai suatu makanan yang manis?

Chika jadi tersenyum sendiri ketika ia melihat ekspresi senang di wajah Jansen yang seperti seorang anak kecil baru diberikan sepotong kue kesukaannya.

Di dalam hati, Chika membuat catatan mental, jika kedepannya, ia akan menyediakan sepotong kue untuk Jason dan bukannya seporsi sandwich bila lain kali lelaki itu datang menjemputnya ke Kafe Indigo untuk berlatih menyetir mobil.

"Kita pergi sekarang?" Tanya Chika sambil ia berusaha untuk menyembunyikan senyuman di wajahnya.

"A-aku.." Jansen hendak berkata jika ia sebenarnya ingin memakan kue itu terlebih dahulu, namun ia merasa malu.

Terlebih, karena sebelumnya ia sudah sempat merasa kesal pada Chika.

"Kau… punya mobil?" Tanya Jansen akhirnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter