Lucy dengan serius memeriksa kembali satu demi satu semua peralatan yang ia butuhkan, ketika ia secara tak sengaja menoleh untuk melihat apakah Chika sudah siap atau belum untuk dipijat olehnya.
Ketika ia baru saja menoleh ke arah seorang gadis yang memiliki tubuh yang mungil itu dan melihat ruam-ruam bekas ciuman di sekujur tubuh gadis itu yang terlihat sangat parah, seketika itu juga sebuah ekspresi terkejut melintas di wajahnya.
Sebelumnya, ia memang sudah melihat ada tanda bekas ciuman di kiri dan kanan leher Chika, namun ia tak terlalu memikirkan hal itu.
Namun, ia sepenuhnya tak menyangka jika Tuan Marcello telah bermain 'seganas' itu pada tubuh Chika yang terlihat begitu ramping dan mungil.
Lucy segera memperbaiki ekspresi terkejut di wajahnya, karena ia sadar jika ia telah membuat Chika merasa sangat malu karenanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com