Setelah mereka menikmati seluruh hidangan santap siang, Velina dan Daniel terlihat kekenyangan dengan wajah yang sangat puas.
Bagi Daniel, ini adalah santapan yang paling enak dan istimewa karena ini adalah pertama kalinya ia pergi makan hanya berdua saja dengan ibu dari calon anak-anaknya.
Daniel menghela nafas panjang. Sangat puas dengan semua hidangan di hadapannya.
Rasa masakan-masakan itu begitu autentik, segar, dan tanpa micin.
"Terima kasih, aku sangat menyukainya!" Velina tersenyum pada manajer restoran yang sedari tadi menungguinya.
Manajer itu tersenyum lega, ia menghela nafas panjang karena Velina menyukai hidangan yang mereka sajikan.
"Aku suka rasanya. Terasa segar dan bumbunya pas sekali" sambung Daniel.
"Tentu saja, tuan! Bahan-bahan yang kami gunakan berasal dari perkebunan organik kami di sekitar sini, dan makanan lautnya juga selalu fresh di tangkap semalam oleh para nelayan." tambah si manajer restoran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com