webnovel

Cute Alligators

Penulis: Eva_Fingers
Fantasi
Lengkap · 177K Dilihat
  • 373 Bab
    Konten
  • 5.0
    37 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

tagar
2 tagar
Chapter 1Ramuan Yang Gagal

Di sebuah malam yang begitu kelam dengan diiringi rintik hujan, mendung dan kilatan petir.

Tampak seorang pria tengah fokus meracik beberapa bahan kimia dalam cup-cup dan botol-botol kecil di sebuah ruang laboratium.

Dia adalah Prof. Wans, si ahli meracik dan pemilik IQ tertinggi.

"Ah, akhirnya selesai juga," tukasnya sambil menaruh botol kecil diatas meja. Dan dia duduk santai sambil bersandaran di kursi lalu memejamkan mata sesaat.

 

Bess ... zssst ... zsst ....

Lampu dalam ruangan itu tampak berkedip-kedip karna korsleting listrik.

Lalu dari dalam botol kecil itu perlahan-lahan muncul sedikit asap dan semakin lama asap itu semakin banyak. Kemudian meja eksperimennya mulai bergetar-getar.

 

Drrt... klutik klutik!

Prof Wans langsung membuka matanya, "Loh, ini apa sih?" Prof. Wans mulai memeriksa kembali ramuan buatannya tadi.

Sambil mengangkat botol kecil berisi ramuan itu, Prof. Wans menepuk jidatnya sendiri, "Astaga! Gue salah narok bahan peledak di dalam ramuan!"

Ngung!

Ngung!

Kretek kretek kretek ... DUARRR ...!

Terdengar suara ledakan yang mirip ban mobil meletus.

 

 

***

 

Sementara itu Patria dan Juju hendak pergi ke kediaman Prof. Wans karna akan melihat hasil eksperimen Wans hari ini dan hendak membahas tentang Kill Rabbits yang selama ini salalu meresahkan masyarakat.

Setelah 15 menit perjalanan akhirnya mereka pun sampai di kediaman Prof. Wans.

"Aku atau kamu yang mau ketuk pintu?" tanya Patria.

"Lu aja, Bro! Tangan gue lagi ngilu habis di lempar cobek sama Emak," kata Juju.

"Astafirullah, kok bisa?!" tanya Patria yang kaget.

"Iya, Brow, tadi gue ketahuan mengintipin tetangga lagi duduk," jelas Juju.

"Lagian ngapain ngintipin tetangga lagi duduk, kurang kerajaan banget!"

"Doy, duduk di toilet gak pakek baju, Bro,"

"Astaga, itu cewek apa cowok?" tanya Patria dengan antusias.

"Ya ceweklah, Bro! Janda kembang cuy demplon banget!" jelas Juju penuh semangat.

"Astaga," Patria mengelus dadanya, "kenapa gak ajak saya!" tanya Patria.

"Lain kali, Bro!"

"Ok, Brow!" Patria mengacungkan jempol, "jadi ketuk pintu enggak nih?" tanya Patria ragu-ragu.

"Ya ketuk aja Bambang!" bentak Juju.

"Yawdah, biasa aja keles jangan ngegas!" cantas Patria.

"Ya abisan, udah tau di luar dingin segala nanya!"

"Et, nama gue bukan Bambang, tapi Patria, jangan asal ganti nama orang ente! Gue bilangin Umi gue nih!" ancam Patria.

Lalu dari rumah sebelah tiba-tiba ada pria berbadan besar dan kekar berotot dan perut kotak-kotak tengah membuka pintu dengan kasar, dan dia adalah tetangga Prof. Wans yang kebetulan bernama Bambang.

"Heh! Siapa yang panggil-panggil nama Bambang! Saya Bambang! Jangan macam-macam ya!" ancam pria yang bernama Bambang itu.

"Eh, maaf, Bang! Salah sebut!" sahut Juju dengan nada sopan sambil menundukkan kepala pertanda hormat.

Dan Pria berbadan kekar itu menatap sinis dengan wajah menantang.

"Awas ya kalau panggil-panggil nama saya ... kek!" ancamnya sambil menyentuh lehernya sendiri dan menggerakkan otot bagian dadanya hingga terlihat berdenyut. Setelah itu Bambang masuk kembali kedalam rumah dan menutup pintunya dengan kasar.

 

Jedierr!

 

Patria dan Juju pun sampai kaget dan tak sadar sampai berpelukan.

Lalu Patria pun langsung mengetuk pintu rumah Prof. Wans.

 

Tok tok tok!

 

"Sebentar ...." Sahut Prof. Wans dengan suara yang pelan.

"Suaranya pelan banget, jangan-jangan dia kenapa-napa!" kata Patria yang khawatir.

"Gak mungkin lah, dia kan jagoan!" jawab Juju penuh yakin.

"Tapi—"

"Udah ayo ketuk lagi!" printah Juju.

Tak lama terdengar suara orang membuka pintu.

Ceklek!

Prof. Wans membuka pintu, di iringi kepulan asap, dengan rambut berdiri, muka gosong dan baju compang-camping.

"Ada apa ...?" tanya Prof. Wans sambil sempoyongan.

"Loh, Prof, ada apa ini?" tanya Patria yang panik.

"Njir, bau sangit nih," kata Juju sambil menutup hidungnya.

Dan Prof. Wans pun jatuh pingsan karna kegagalan dalam eksperimennya membuat ramuan kuat. Harusnya dia menambahkan cairan kalsium tapi malah menukarnya dengan bahan peledak, yang biasa dia gunakan untuk merakit bom. Alhasil botol takar berisi ramuan pun meledak mengenai Prof. Wans dan ruangan laboratoriumnya.

 

***

 

Sementara itu di markas besar Kill Rabbits, Didi Blue dan rekan-rekannya tengah asyik menyusun rencana untuk mengalahkan Cute Alligators.

Kill Rabbits beranggotakan tiga orang, dan mereka adalah kaka beradik, yang sama-sama jahat dan serakah serta ingin mengusai dunia.

Karna untuk menguasai dunia tidak lah mudah, jadi mereka memulainya dengan menjadi penguasa antar kampung.

Dan semua kampung sudah berhasil mereka kuasai, tapi ada sebuah perkampungan yang sampai saat ini belum bisa mereka kuasai karna pertahanan kampung itu sangatlah kuat.

Namanya kampung Rawa Goceng, yang saat ini di kuasai dan di jaga ketat oleh geng Cute Alligators.

Oleh karena itu Kill Rabbits mulai menyusun rencana untuk bisa mengalahkan lawannya itu.

Cute Alligators sangatlah kuat, karna mereka selalu kompak dan solid  di tambah lagi, Prof. Wans adalah seorang Ilmuan yang sangat handal dan temuan-temuannya bisa membuat para anggotanya menjadi sangat kuat.

Padalah Kill Rabbits sendiri memilik seorang Profesor yang handal, tapi masih juga terkalahkan oleh Prof. Wans ilmuan dari Cute Alligators.

 

"Hey! Rudolf! bagaimana dengan penemuan terbarumu? dari kemarin bukannya bereksperimen tapi malah melamun sambil Senyum-senyum sendiri?" tanya Didi Blue.

"Iya, bener Kak Rudolf! mau sampai kapan memandangi foto Ce Mimin tukang ketoprak itu?!" tanya Qimons.

 

Lalu Rudolf menaruh foto itu dengan kasar diatas meja.

Brek!

"Berisik kalian ini, ganggu orang lagi kasmaran saja! kalian jangan kawatir soal itu! karna sebentar lagi, saya akan menemukan ramuan terkuat yang bisa mengalahkan mereka!" tegas Rudolf.

 

"Yakin?!" tanya Didi Blue sambil menatap ragu ke arah Rudolf.

"Kenapa liat saya begitu?! kamu ragu?!" tanya Rudolf yang tersinggung.

"Sedikit!" jawab Didi Blue.

"Dengar ya! saya akan pastikan kita menang berkat temuan hebat saya! karna saya tidak mau malu dengan gelar profesor termuda yang saya sandang saat ini!" tegas Rudolf dengan mata melotot dan bertolak pinggang.

Melihat kedua kakanya berdepat Qimons pun mulai melerai mereka berdua.

"Stop Kaka-kaka! jangan berkelahi ya, kalau kita bertengkar terus gimana kita bisa melawan Cute Alligators, karna mereka saja selalu kompak dan solid!" kata Qimons.

 

Dan mendengar kata kompak dan solid, membuat Rudolf si Jenius diantara kedua saudaranya itu mulai mendapat ide untuk mengalahkan Cute Alligators.

"Mereka menang karna selalu kompak ya, haha, ya ya ya saya ada ide," tukas Rudolf.

"Ide apa?!" tanya Didi Blue dan Qimons dengan kompak.

"Panggil Marpuah!" perintah Rudolf.

"Hah, Marpuah yang dekil, tompelan dan jarang mandi itu ya!" tanya Qimons dengan wajah syok.

"Yang suka, iseng sama nyolongin bokser gua yah!?" imbuh Didi Blue yang tak kalah syok.

"Ah, berisik! ayo cepat panggil saja!" bentak Rudolf.

 

Lalu mereka pun menuruti perintah Rudolf dan memanggil Marpuah anak tetangga mereka, yang super jorok dan memiliki tompel sakti yang menjadi sumber kekuatan itu.

 

 

To be continued

 

 

 

Hay reader jangan lupa untuk review dan tambahkan ke koleksi ya. Supaya Author lebih bersemangat untuk melanjutkan cerita ini.

Terima kasih.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasi
5.0
276 Chs

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · Fantasi
4.9
309 Chs

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · Fantasi
5.0
164 Chs
Indeks
Jilid 1