Nikah Masal [end]

"Mana emangnya, foto cowok baru kamu?!" tanya Rudolf kepada Marpuah.

Lalu Marpuah menunjukkan sebuah foto dari galery ponselnya.

"Ini dia, Bang Rudolf," ujar Marpuah.

"Ini?!"

"Iya!"

"Serius?!" Rudolf masih terlihat meragukan Marpuah.

"Ya serius dong, Bang!" tegas Marpuah.

Rudolf langsung meraih ponsel itu dan melihat foto si Pria lebih dekat lagi, Rudolf memandang secara rinci foto itu.

"Gak salah, ni cowok mau sama elu? Secara kalau dilihat dari fotonya cakep sih, tapi apa nih yang hitam-hitam di bagian pipi kiri?" tanya Rudolf.

"Oh itu tompel, Bang!" jawab Marpuah.

"What?!" Kedua bola mata Rudolf langsung melotot dengan tajam. "Dia juga tompelan?!" tanya Rudolf memastikan.

"Yoi, Bang! Dia cowok ganteng yang bertompel, benar-benar cowok impiannya, Puah!" jawab Marpuah antusias.

"Astaga!" Rudolf menepuk keninganya sendiri, "ternyata selain muka elu yang aneh, selera elu juga aneh ya, Puah!" cerca Rudolf.