webnovel

LOVE OF DREAM

作者: giantystory
青春言情
已完結 · 302.3K 流覽
  • 300 章
    內容
  • 5.0
    44 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

標籤
8 標籤
Chapter 1BINTANG DAN LANGIT

Langit malam yang dingin dengan bintang-bintang yang menghiasinya. Malam ini seorang perempuan remaja tengah menyendiri di balkon kamarnya menatap langit yang begitu indah baginya.

"Langitnya cantik banget, apalagi bintangnya, bikin langitnya tambah cantik," ujarnya sembari tersenyum penuh kekaguman dari bola matanya yang indah itu. Siapa saja pasti akan merasa terpana dengan keindahan matanya yang begitu terpancar tersebut.

"Hmm ... Via jadi pengen banget milikin satu bintang yang ada diatas sana, mereka kaya pelengkap keindahan langit."

Panggil saja Via atau Vivi. Namun, lebih baik panggil saja Via, karena Via takkan suka jika ada yang memanggilnya Vivi, selain Ibunya sendiri.

"Ibu juga indah seperti Langit dan cantik seperti Bintang." Lanjutnya dengan posisi yang masih berdiri didekat pagar sembari memandang ke atas menatap langit malam hari. Senyumannya tentu saja masih mengembang membuat Via terlihat semakin cantik.

"Vivi suka Langit dan Bintang, ya?" Suara yang tiba-tiba menyahut membuat Via sedikit terkejut, ia langsung berbalik ke arah dalam kamar dan ternyata itu adalah Ibunya.

"Ibu?" Via tersenyum dan langsung berhambur kedalam pelukan Ibunya itu. Satu hal yang harus kalian tahu, bagi Via dekapan hangat dari Ibunya sendiri itu adalah tempat ternyaman ketika kembali. Dimana ketika Via merasa senang, sedih atau bahkan sedang sakit sekali pun, obat terampuh baginya hanyalah dekapan hangat sang Ibu.

"Menurut ibu, Vivi juga cantik seperti Bintang dan indah seperti Langit." Ibu Via berucap sembari mengusap rambut hitam legam putrinya itu. Dengan penuh sayang, ia rela mempertaruhkann segalanya demi putri tersayangnya, Via.

Via yang masih bertahan dalam dekapan Ibunya dan sedang betah menatap langit pun, kini mendongakkan kepala menatap Ibunya dengan ekspresi yang menggemaskan. Siapapun yang melihatnya akan gemas dengannya dan tidak ada yang bisa marah kepadanya, termasuk Ibunya sendiri.

"Kenapa?" tanya Via dengan polos

"Karena Vivi terlahir dari seorang ibu yang cantik seperti Bintang dan indah seperti Langit," jawab Ibu Via kemudian mengecup pipi putrinya itu dengan lembut menyalurkan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu.

"Ibu, Via sayang banget sama Ibu!" ujarnya kemudian Via membalas kembali kecupan singkat itu dipipi Ibunya, lalu sedikit mengeratkan dekapannya.

"Iya, Ibu juga sayang banget sama Vivi," jawab Ibu Via sembari tersenyum karena gemas dengan tingkah Via.

Kalian harus tahu bahwa Via memang selalu seperti itu jika sudah diberi kecupan oleh Ibunya. Mungkin bagi Via itu sudah menjadi rutinitasnya yang memang mengharuskan bagi dirinya untuk selalu seperti itu ketika sedang bersama Ibunya.

Apapun itu, siapapun dia, maka seseorang harus tahu apa yang memang Via suka dan tidak disukainya. Bingung? Mungkin semacam peraturan yang harus orang lain tahu tentang seorang Via.

Via memang anak seumuran remaja pada umumnya, tetapi ia adalah seorang anak yang berbeda. Sangat-sangat berbeda dengan anak remaja biasanya, seperti memiliki keistimewaan tersendiri pada diri Via.

"Vivi," panggil Ibunya pada Via.

"Iya, Bu?" jawab Via dengan suaranya yang lucu.

"Kenapa Vivi belum bobo?"

"Via masih pengen lihat Langit sama Bintang, Bu. Via suka banget." Jujur Via begitu antusias. Sementara itu Ibu via tersenyum manis mendengar ungkapan Via.

Memang sedari kecil Via sangat menyukai Langit dan Bintang. Sampai-sampai setiap malam sebelum tidur, Via selalu memintanya untuk menemani Via melihat Langit dan Bintang. Dengan senang hati Ibu Via menemaninya, apa pun itu yang menyangkut Putri tersayangnya pasti akan ia lakukan sebisanya.

"Hm... tapi ini udah malam, lho, Sayang. Sebaiknya Vivi tidur, ya? Besok bisa bantu Ibu masak, gak?" Via yang mendengarnya langsung antusias.

"Apa? Masak? Iya, mau banget, Bu!"

"Yaudah, kalau gitu Vivi sekarang bobo, ya?" Bujuknya. Via pun mengangguk sembari tersenyum. Tidur Via sangat terjadwal, segala sesuatunya diatur dan dididik dengan baik oleh sang Ibu.

"Yuk, kita masuk. Udara malam dingin, gak baik lama-lama diluar. Nanti Vivi sakit, Ibu jadi sedih." Via langsung menatap sendu setelah mendengar ucapan Ibunya.

"Vivi gak mau bikin Ibu sedih, Maafin Vivi ya, Bu?"

"Iya, gapapa, kok. Asal Vivi selalu nurut dan jujur sama Ibu, ya?" Via pun tersenyum mengangguk.

Mereka pun akhirnya masuk ke dalam kamar. Via menaiki tempat tidurnya dan menarik selimutnya sampai sebatas leher dengan bantuan Ibunya.

"Good night, Sayang." Kemudian Ibu Via mengecup kening Via dengan sayang. Via pun memejamkan matanya menikmati sentuhan lembut.

"Iya, Ibu juga."

Via memberikan senyuman termanisnya, saat melihat Ibunya yang hendak mematikan lampu, ia kembali berucap.

"Ibu, Via cinta banget sama Ibu."

"Iya, Sayang. Ibu juga." Ibu Via terkekeh karena gemas dengan sikap Via yang menurutnya begitu lucu. Sampai ia berharap suatu saat ada yang bisa membahagiakannya dikemudian hari, menggantikan dirinya sebelum tiada.

Karena bagaimana pun kita takkan pernah tahu, kapan Tuhan akan membawa kita kembali kesisi-Nya.

Via memang selalu seperti itu, baginya setiap hari adalah kewajiban untuk via mengungkapkan cinta kepada ibunya, termasuk sebelum tidur di setiap harinya.

Jika tadi setelah dikecup Via mengucapkan sayang maka sebelum tidur Via akan selalu mengucapkan cinta kepada ibunya. Menggemaskan bukan?

Ibu Via pun mematikan lampu kamar Via dan berjalan membuka pintu dan menutupnya kembali. Dibalik pintu kamar Via, tiba-tiba air mata mulai lolos begitu saja. Siapa yang tahu bahwa seorang single-parent seperti Ibu Via menjalani semuanya dengan tegar.

Membesarkan, menjaga serta mendidik seorang anak sedari bayi sampai Via sudah menjadi gadis remaja yang cantik. Tanpa seorang suami dan kasih sayang seorang ayah yang tidak pernah Via dapatkan.

Semua itu Ibu Via lakukan hanya demi Putri satu-satunya itu. Ia ingin Via selalu bahagia, jika kelak dirinya tiada maka ia hanya bisa berharap ada seseorang yang mungkin dapat menjaganya dan membahagiakannya sebesar perjuangannya selama ini.

"Semoga kamu selalu bahagia ya, Sayang," gumamnya kemudian ia menghapus sisa-sisa air mata yang mulai mengering dipipinya.

Kembali menunjukkan senyum kepada dunia bahwa dirinya bahagia bersama Putrinya. Apapun yang terjadi pasti akan ia perjuangkan untuk Via.

Ibu Via memutuskan tidak akan menikah lagi. Setelah perceraian itu, Ibu Via memutuskan hanya akan fokus menjaga Via sampai Via menjadi gadis dewasa dan menikah dengan orang yang baik dan benar-benar bisa menjaganya.

Seketika ia lupa bahwa ia harus segera tidur karena besok ada beberapa pekerjaan yang harus dirinya urus sebagai seorang Single-parent.

Ia pun berjalan menuju pintu di dekat dapur, dimana kamarnya berada. Tetapi sebelum itu ia menuju dapur terlebih dahulu untuk mengambil air putih karena tenggorokannya terasa sangat kering sehabis menangis.

Ibu Via menghela nafas lega setelah menghabiskan satu gelas air putih itu. Kemudian kembali menuju kamarnya sendiri untuk tidur.

你也許也喜歡

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · 青春言情
5.0
405 Chs

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · 青春言情
5.0
369 Chs
目錄
1