Ketika sedang bermain video game, suara ketukan pintu kamarnya membuat San berdecak kesal karena merasa terganggu aktivitasnya. Ia sempat menoleh sekilas, kemudian kembali melanjutkan bermain gamenya.
Ketukan pintu itu kembali terdengar membuat San mendengus, terpaksa ia pun menjedanya terlebih dahulu untuk melihat siapa yang sudah berani mengganggu aktivitasnya saat ini.
San mendengus kesal, ia benar-benar tak suka dengan orang yang berani merusak harinya saat ini. Sebelum beranjak, laki-laki itu menghela nafas sesaat sebelum akhirnya berjalan menghampiri pintu kamarnya.
Akhirnya San pun berjalan lunglai mendekati pintu kamarnya. Saat hendak membuka pintunya, suara teriakan seseorang dari balik pintu membuatnya semakin kesal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者