Dirasa telah selesai dengan semua pekerjaannya selama berhari-hari, akhirnya ia bisa kembali ke Rumah sakit untuk menemui putranya dan melihat kondisi Mara.
Senyum yang terpatri diwajahnya tak pernah hilang karena melihat sekantung kresek berisi makanan kesukaan putranya yang ia bawa saat ini. Sungguh, Dokter Bobby begitu senang, entahlah semenjak Calvin memilih ikut bersamanya, kini hari-harinya menjadi lebih berwarna.
Sepanjang lorong Rumah sakit, ia tidak berhenti menebarkan senyumannya kepada orang-orang yang berada didekatnya. Tanpa pria itu sadari bahwa apa yang dilakukannya itu membuat para wanita jatuh kedalam pesona seorang Dokter seperti Bobby.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者