Vin berjalan mendekati dua orang yang saat ini sedang duduk di sofa tersebut, ia juga cukup khawatir dengan kondisi San yang pasti begitu trauma dengan apa yang dilihatnya sendiri. Jika dirinya yang menjad laki-laki itu, Vin tidak bisa membayangkan hal seperti itu.
Tetapi sebelum mendekat, ia menoleh sesaat kepada Bundanya yang saat ini sedang tersenyum kepadanya. "Ada apa?" tanya wanita itu kepada dirinya.
"Bund, Vin mau kasih botol mineral buat bang San."
"Oh, tunggu Bunda ambilin dulu ya," ujar Bunda kepada putranya tersebut yang langsung diangguki oleh Vin.
Tidak lama kemudian wanita itu pun kembali dengan botol mineral yang memang sengaja dibawanya itu, kemudian memberikannya kepada putranya yang memintanya.
"Nih, kasihin sana sama temen Abang kamu."
"Iya, Bund. Makasih ya," ujar Vin dengan senyuman manisnya.
"Sama-sama, Sayang."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者