Ketika Aldera memutuskan untuk berpamitan, sebenarnya laki-laki itu pergi ke suatu tempat untuk melihat seseorang kembali. Hatinya begitu tergerak untuk pergi ke sebuah ruang rawat gadis yang begitu ia kenali.
Tentunya secara bersembunyi, karena ia takut ada beberapa diantara mereka yang melihat keberadaannya dan berakhir seperti saat itu disebuah bangunan kosong.
Mengingat itu dirinya benar-benar sedikit merasa trauma, jika saja tidak ada Sharon dan Vin, mungkin ia tidak akan pernah selamat.
Saat ini Aldera mengenakan jaket hoodie serta masker agar tidak perlu menghindari orang-orang bertubuh tinggi itu. Dan ia bisa lebih leluasa untuk melihat perempuan itu dari jendela ruangan kamarnya.
Setelah sampai didekat ruangan dimana gadis itu dirawat, ternyata tidak ada siapapun disana membuatnya bisa sedikit bernafas lega. Aldera berjalan dengan santainya untuk melihatnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者