Keesokan harinya Genio sedang berdiri dihadapan cermin dengan senyum yang mengembang. Entahlah, hari ini dirinya begitu bahagia. Siapapun yang melihatnya pasti akan langsung terpana hanya dengan melihat senyuman manis darinya.
Ketika sedang asyik merapikan pakaiannya, suara ketukan pintu membuatnya langsung menghentikan aktivitasnya, kemudian berjalan mendekati pintu.
Pintu pun terbuka, ternyata itu adalah Qinara, kakak perempuannya yang super cerewet. Gadis itu tersenyum kearahnya, memperhatikan penampilan adiknya dari atas hingga bawah.
Setelahnya tanpa diduga gadis itu malah bertepuk tangan dengan pandangan terkagum-kagum, berkata, "Wah, rapi banget cogan SMA, mau kemana sih?" tanyanya mulai menggoda.
Genio yang mendengar ucapan kakaknya itu pun langsung memutar bola matanya malas, kemudian menggelengkan kepalanya ketika melihat tingkah laku kakaknya yang begitu menyebalkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者