webnovel

Nikah Dadakan

Tác giả: Red_Cherries
Thành phố
Đang thực hiện · 86K Lượt xem
  • 221 ch
    Nội dung
  • 5.0
    14 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Naraya Adisti, wanita yang jomblo selama 25 tahun hidupnya. Walau dia tidak pernah memiliki pasangan dalam hidupnya, tapi dia tetap bahagia. Kalau saja para tetangga tidak ikut campur dengan kehidupan percintaannya. Setiap hari selalu ditanya kapan akan menikah, bukan oleh orang tua melainkan dari para tetangga yang tiap hari sibuk mengurusi hidup orang lain. Seakan tahu Naraya sedang kesulitan, Tuhan mengirimkan seseorang dari antah berantah yang tiba-tiba memasuki rumahnya dan menimbulkan kehebohan serta kesalahpahaman di pagi hari. "Menikah atau diarak-arak keliling RT?" Pilihan dari pak RT membuat Naraya mau tak mau menikahi pria itu dan harus bertahan hidup bersama dengan kelakuan-kelakuan ajaibnya. Tuhan... Benarkah ini jawaban atas segala pertanyaan dari ibu-ibu tetangga?

Chapter 1PROLOG

[15 Mei 2014]

Langit malam kala itu diselimuti oleh awan hitam yang tebal. Tak hanya itu, langit juga menumpahkan segala air yang sudah ditahannya seharian ini. Membuat air yang sangat banyak itu menerjang tanah yang ada di bumi.

Seorang gadis yang sedang berjalan tampak tak peduli walau tubuhnya yang kurus dan ringkih itu sudah dibasahi air hujan. Bahkan air matanya saja sudah tersamarkan oleh hujan lebat yang terus mengguyur tubuhnya. Langkah kakinya tampak goyah tapi dia tetap memaksakan kakinya untuk terus melangkah maju, walau tak tahu kemana arah dan tujuannya.

Matanya tampak kosong, tak ada cahaya yang menghiasi kekosongan itu. Tubuhnya yang menggigil kedinginan tak ia pedulikan.

Yang gadis itu tahu hanya ada rasa lelah luar biasa yang menghiasi fisik dan mentalnya. Beban yang bertengger di punggung kecil itu sudah tidak dapat dia pikul lagi karena sangat berat. Masalah satu persatu selalu menghantui dirinya, membuat dia semakin tidak mampu untuk bertahan sendirian lagi.

Diantara riuhnya suara hujan yang beradu dengan tanah, suara sungai yang arusnya sangat kencang juga terdengar di telinganya. Gadis itu pun menoleh ke samping. Perlahan, kakinya berjalan ke arah pembatas jembatan. Kepalanya pun menunduk melihat betapa derasnya arus sungai itu.

Haruskah dia akhiri semua ini? Itu pikirnya saat mengamati sungai. Toh, dia juga sendirian. Tidak akan ada yang menyadari kalau salah satu makhluk di bumi ini ada yang mati. Dia juga tidak punya keluarga maupun teman untuk mencari mayatnya kalau-kalau terbawa arus sungai dan pasti tidak akan ada yang menangisi kematiannya yang tragis. Tentu saja, karena dia hanya sebatang kara.

Tekadnya sudah bulat semenjak melangkahkan kaki di bawah air hujan ini. Meskipun dia takut dan menduga-duga rasa sakit apa yang akan dia lalui sebelum mati, gadis itu tetap memanjat pagar pembatas jembatan yang licin.

"Semuanya akan berakhir. Penderitaan aku akan berakhir malam ini." Ucapnya di antara ributnya suara hujan dan suara arus sungai yang lebat.

Matanya terpejam dengan tangan yang masih memegang erat pagar pembatas, tapi dalam hati dia bertekad untuk melepaskan semua bebannya malam ini.

Berbagai adegan yang membuatnya menderita berlalu-lalang di kepalanya. Membuat gadis itu semakin merasakan sesak di dada.

"Berhenti!" Suara seorang wanita membuat niat si gadis untuk terjun ke sungai terhenti sejenak.

Wanita itu berjalan tergopoh-gopoh ke arahnya, sampai meninggalkan payung yang tadi ia bawa untuk melindungi tubuhnya dari hujan di jalanan dengan sembarangan. "Kamu mau apa?!" Teriaknya sambil memegang erat tangan gadis yang hendak terjun tadi.

Gadis itu menoleh ke belakang menatap wanita yang sudah lumayan berumur itu, "Saya mau mati." Jawabnya pelan, tanpa ada keraguan sedikitpun di dalam perkataannya.

Wanita itu menggeleng pelan setelah terdiam sejenak. Apalagi dia sempat merasa merinding ketika melihat manik mata yang menggambarkan berbagai macam penderitaan itu.

"Jangan!" Wanita itu berteriak, berlomba dengan suara hujan yang berisik, "Hiduplah! Hiduplah sampai Tuhan yang membuat kamu mati!"

Melihat si gadis yang hanya diam membisu, wanita itu menarik si gadis ke zona aman. Setelah mereka berdua sudah berada di zona aman, wanita itu memeluk tubuh kurus si gadis. Dia dapat merasakan betapa rapuhnya punggung kecil ini. Sebenarnya seberat apa masalah yang gadis ini tanggung sampai berniat mengakhiri nyawanya?

Tak dapat ditahan lagi, tangisan gadis itu pecah di dalam dekapan si wanita. Dalam hati dia bertanya-tanya, apakah bisa dia hidup sampai Tuhan yang membuatnya mati?

Bạn cũng có thể thích

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
417 Chs

Setelah Perceraian, Mantan Miliarder Menemukan Aku Hamil

Leonica bertanya dengan tatapan tajam kepada suaminya yang menjijikkan dan selingkuhannya, 'Gabriel Bryce, bagaimana bisa kau begitu tidak tahu malu?' Ini adalah rumah yang dihadiahkan oleh nenekku, namun kau berani membawa wanita lain ke sini? Bukankah kau takut kalau nenek akan kecewa dengan perbuatanmu...?' Kata-katanya terhenti ketika Gabriel yang marah mengayunkan tangannya ke udara, menampar pipi kirinya dengan penuh kekuatan. Leonica memegang pipi yang berdenyut, matanya lebar dan berlinang air mata saat dia menatap suaminya yang menatapnya dengan pandangan garang. 'Berani sekali kau menyebut nenekku. Kau tidak berhak untuk itu!' dia meludah, mengambil langkah maju dan menusukkan jarinya yang sakit ke pundaknya, membuatnya mundur beberapa langkah. 'Ingat ini baik-baik, Leonica Romero, kalau bukan karena keinginan nenekku yang telah tiada, aku lebih memilih mati daripada berhubungan dengan seseorang sepertimu.' *~*~* *~*~* Leonica Romero selalu menyimpan perasaan pada Gabriel Bryce, CEO of Bryce Empire dan tiran bisnis Norwegia. Beruntung, atas permintaan nenek Gabriel yang sakit, keluarga yang merupakan teman lama, Leonica mendapat kesempatan untuk menikahi orang yang dicintainya. Merasa senang, dia meninggalkan posisi dan pekerjaan impiannya di rumah tangga Romero dan menjadi istri rumah tangga yang sederhana untuk Gabriel. Namun, tiga tahun kemudian, pada hari pemakaman nenek Gabriel, Leonica terkejut saat dia menuntut perceraian, karena mantan kekasihnya Angelina Fernandez tiba-tiba kembali, menyatakan cinta abadinya kepadanya. Namun itu bukan satu-satunya kejutan yang diterima Leonica hari itu. Beberapa jam setelah Gabriel menyatakan keinginan untuk bercerai, Leonica terbangun di rumah sakit dengan berita mengejutkan. Dia hamil dua bulan. Dan Gabriel sama sekali tidak tahu tentang hal itu!

Khira · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
224 Chs
Mục lục
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ