webnovel

BAB 94: "Kamu Hebat, Naraya"

[Delapan tahun yang lalu]

Tangan pria itu terlipat di depan dada. Kepalanya berkali-kali menunduk dan tegak. Matanya terpejam. Dia setengah tertidur. Siapa yang tidak akan tertidur apabila berada di tempat dingin, wangi, serta alunan musik klasik yang terputar?

Naraya menatap malas pria yang tertidur itu. Dengan gerakan malas juga, dia menepuk bahu pria itu beberapa kali. "Mas Raka!"

Raka yang matanya terpejam erat itu langsung menegakkan punggungnya. Mata yang awalnya tertutup itu langsung terbuka lebar dan mengusap air liur yang sebentar lagi mengenai celananya.

Naraya berdecak halus. Kenapa harus pakai acara ngiler sih?

"Lama banget lo!"

Naraya memutar mata malas. "Kan udah dibilangin kalau aku konsultasinya dua jam. Kenapa Mas Raka nggak dengerin aku?

Raka melirik jam di ponselnya. "Ini udah lewat dua jam!"

"Terserahlah. Ayo pulang."

"Gue mau pangkas rambut. Lo kira gue nemenin gini pure cuma mau nganterin lo?" Raka kemudian berlalu pergi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com