webnovel

BAB 149: "Kamu Harus Cerita!"

"Ha?"

Renjana membalikkan badannya dan seketika perempuan itu terperangah melihat siapa yang menepuk bahunya itu. Perempuan itu hampir menjatuhkan rahangnya, dan jujur, pria ini sangat-sangat tampan. Ditambah lagi dia tersenyum dengan begitu lebar, dan menambah kesan manis padanya.

Pria itu tersenyum lebar dan terlihat sangat manis serta sangat-sangat tampan. Renjana menggeleng pelan. Bukan saatnya untuk tergoda dengan ketampanan pria ini.

"Siapa, ya?" Duh Tuhan! Renjana benar-benar ingin melihat pria-pria tampan ya Allah!

"Kamu nggak ingat aku? Padahal tadi kita ciuman loh."

Mata Renjana melebar bukan main. Demi apa... Renjana menatap tiap inci wajah pria di depannya ini. Dan kemudian dia menyadari sesuatu. Menyadari sesuatu yang ternyata adalah kebodohannya.

Renjana dengan panik menatap Naraya dan Sakha yang kini menatapnya dengan pandangan penuh tanya. Jelas, mereka bertanya-tanya apa maksud dari perkataan pria asing nan tampan ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com