webnovel

BAB 150: "Janji, Ya?"

"Kami... ketemu di club." Renjana berbicara dengan nada kecil, jelas saja dia takut-takut untuk berbicara. Kenapa kesannya seperti dia sedang berbicara kepada ayah yang tengah memergokinya berpacaran ya?

"Terus?"

Renjana menggigit bibirnya. Duh, mau sampai mana Sakha ingin mengetahui ceritanya? Dari awal? Dari Renjana mulai minum-minum? Dari... Renjana mulai berbuat kegilaan dengan mencium tiba-tiba seorang pria asing? Mau mulai dari mana?!

"Terus..." Renjana kembali terdiam. Perempuan itu terus menunduk, menatap ujung sepatu ketsnya yang kotor akibat genangan air. Ah, baru ia sadari sepatunya kotor, apakah ini karena ditarik-tarik Ethan tadi?

"Renjana, kenapa diam?"

Renjana memejamkan matanya erat-erat. Ada baiknya kalau dia tidak menceritakan yang sebenarnya kepada Sakha. Itu kalau dia mau hidupnya tenang. Dan Renjana tidak dalam kondisi yang bisa menganalisis raut wajah Sakha di kegelapan ini sekarang.

"Renjana-"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com