BAB 68: "Labirin Perasaan Yang Rumit"

"Kak, apa Kakak mencintai Kak Nara?"

Sakha yang tengah melamun tersentak mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir Renjana itu. Sungguh Sakha tak mengira pertanyaan itu akan keluar dari bibir Renjana.

"Emang kenapa? Kok kamu kepo?" Hanya itu yang keluar dari mulut Sakha demi menutupi kebingungan yang mendadak melanda hatinya.

Renjana mendengus kasar. Perempuan itu mengalihkan pandangannya pada jendela raksasa. "Aku penasaran aja sebenarnya hubungan kalian itu apa."

"Ya nikahlah. Kan kami udah sah."

Dengusan kasar kembali terdengar keluar dari hidung Renjana. "Goblog pisan."

"Heh! Kamu bilang apa?!"

Karena Renjana menanyakan hal itu pada Sakha, Sakha jadi kepikiran. Pria itu tidak lagi merasakan kecanggungan yang ia rasakan tadi, kini otaknya sibuk berpikir. Perasaan yang Sakha rasakan untuk Naraya... Apa ya? Sakha juga tidak tahu pasti apa yang dia rasakan ini.