webnovel

BAB 173: "Waktu Berduaan"

Matanya berbinar menatap apa yang ada di depannya saat ini. Pandangan pria itu tak lepas dari perut sang istri. Dia sungguh merasa kagum sekali.

"Jadi kita semua sekecil ini ya?" Pertanyaan polos itu keluar dari bibir Sakha.

"Kamu itu pintar, tapi pertanyaannya kok nggak bermutu ya?"

Naraya heran. Sakha itu pintar bahkan akan segera memimpin perusahan besar, tapi kenapa dia bertanya mengenai pertanyaan aneh. Terkadang ada kalanya Naraya sama sekali tidak percaya pada jabatan yang Sakha emban saat ini karena ... Naraya hanya sulit percaya.

Kadang Naraya juga bertanya-tanya, apakah karyawan yang berada di bawah Sakha percaya kalau bosnya seperti ini? Naraya saja tidak percaya pria menyebalkan ini seorang direktur utama.

"Kapan bayinya gerak, Ya? Aku baca-baca katanya bayinya bakalan nendang-nendang."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com