webnovel

BAB 53: "Mama Mertua"

"Saya... nggak mau pisah dari Sakha." Naraya memejamkan matanya seerat mungkin saat mulutnya mengucapkan kata itu. Jujur saja, dia sendiri tidak menyangka dapat mengucapkan kata-kata yang hanya ada di drama maupun sinetron itu.

Tapi, tunggu, kenapa tidak ada respon apapun dari Renata? Seperti membentak, marah-marah, maupun mungkin... kekerasan? Namun tidak ada satupun dari khayalan Naraya yang terjadi. Hanya ada keheningan. Karena penasaran, Naraya akhirnya membuka matanya dengan takut-takut.

Mata Naraya seketika melebar. Rasa takut yang ia rasakan perlahan menguap begitu menangkap segaris senyuman lembut di wajah Renata. "Terima kasih."

Naraya terdiam. Dia terenyak karena merasakan betapa tulusnya kata terima kasih yang terucap dari bibir Renata.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com