webnovel

Jodoh Dari Tuhan

Urbain
Terminé · 147.4K Affichage
  • 401 Shc
    Contenu
  • 4.9
    10 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Geisha tidak pernah menyangka, jika pertemuannya dengan Kavin, seorang pewaris Wijaya company. Membuat kehidupan dia berubah, dia harus menjalani percintaan sandiwara bersama Kavin. Saat Geisha ingin menyerah, dia malah mengetahui suatu rahasia dalam keluarga Kavin. Yang laki-laki itu sendiri tidak tahu selama ini. Geisha ingin ketidakadilan yang dialami oleh Kavin mendapatkan haknya. Dan tanpa sadar Geisha yang mulai menyukai Kavin, hingga berharap sandiwara pernikahan mereka akan berakhir indah. Meskipun Geisha tahu Kavin mencintai wanita lain. Shintia, cantik, pemilik butik terkenal dan Geisha tahu dia tidak sebanding dengannya. Lalu haruskah Geisha pergi setelah Kavin mendapatkan kebahagiaan? Atau mampukah dia berjuang untuk mendapatkan Kavin? Namun bisakah seorang Kavin menyukai gadis seperti dirinya?

Chapter 1Gadis Dari Kampung

Geisha menyisir rambutnya sambil memperhatikan pantulan dia di cermin, berulang kali dia menata rambutnya. Namun lagi-lagi dia merasa kurang pas, hingga dia mengubahnya kembali. Dan terakhir dia pun membiarkan rambutnya tergerai indah hingga mencapai pinggang. Geisha mengenakan baju kemeja berwarna putih dan rok hitam selutut, layaknya karyawan. Namun hari ini Geisha berniat ingin melamar pekerjaan.

"Sekalipun lo seharian berdiri di situ tetap aja wajah lo nggak berubah, Sha- Sha," ujar Hana.

"Nggak berubah jelek kan maksud lo, jarang dong orang kampung kaya gue punya wajah perpect kaya gini."

Geisha tersenyum memperlihatkan wajah cantiknya yang bisa dia lihat dari cermin di depannya. Geisha memang berasal dari kampung dan sudah kurang lebih satu tahun dia merantau ke ibukota. Namun Geisha memiliki paras yang jelita, hanya saja takdir yang kurang beruntung.

Dia lahir dari keluarga yang sederhana, bahkan bisa dibilang sangat memprihatinkan. Karena untuk mengenyam pendidikan orang tuanya hanya sanggup menyekolahkan dia hingga SMP.

Geisha harus bekerja paruh waktu agar bisa melanjutkan sekolah menengah atasnya, apapun dia kerjakan asalkan menghasilkan uang demi melanjutkan cita-citanya. Dia memang gadis kampung yang bercita-cita sangat tinggi. Namun apalah daya Geisha tetap harus menyerah pada keadaan dan hanya bisa lulus sekolah SMA. Dia terpaksa mengubur impiannya untuk mengenyam bangku universitas.

"Gaya lo, untung aja bener, he."

Hana terlihat nyengir, dia masih betah berada di balik selimutnya. Karena hari ini hari libur dia bekerja, Hana bekerja di sebuah toko roti yang cukup terkenal, dan rencananya Geisha ingin melamar kerja di sana.

Setelah Geisha baru saja hengkang dari pekerjaan lama, karena pengurangan karyawan. Dan Geisha menjadi salah satu karyawan yang harus berlapang dada menerima keputusan itu.

Geisha sempat marah pada keputusan sepihak itu, yang membuat dirinya harus putar otak lagi untuk mencari pekerjaan. Sementara jaman seperti ini bagaimana dia bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Karena banyak cicilan yang sudah menanti, contohnya saja rumah petak ini. Rumah yang sudah setahun ini dia huni bersama Hana, dengan sewa rumah yang di bagi rata.

Rumah berukuran petak ini sungguh kecil, Hana dan Geisha tidur di tempat yang sama. Mereka hanya terpisahkan oleh kasur, kasur Geisha yang terletak di sebelah kanan, dan kasur Hana yang mendapat bagian sebelah kiri. Di depannya ada bagian ruang tamu yang kecil dan juga dipenuhi oleh perabotan mereka.

Namun ini sudah cukup nyaman untuk mereka, apalagi ini satu-satunya rumah yang paling murah untuk mereka sewa. Geisha yang tidak sengaja bertemu Hana saat pertama kali menginjakkan kota ini, setelah bercerita banyak Hana langsung menyuruhnya untuk tinggal bersama di rumah ini.

Untuk menghemat bayar sewa rumah dan juga teman di rumah. Dan tidak butuh waktu lama mereka sudah sangat akrab seperti dua orang yang sudah berteman sejak lama. Seperti teman lama yang baru saja dipertemukan kembali.

"Sayang, wajah nggak sebagus nasib."

Geisha tidak pernah menyesal dilahirkan dari orang tuanya, yaitu ibu dan bapaknya sekarang, tapi kadang dia hanya berpikir seandainya dia terlahir dari keluarga kaya. Pasti dia tidak akan mengalami penderitaan seperti ini, harus bekerja demi bisa melanjutkan sekolah. Dan itu pun tidak cukup untuk dia bisa merasakan bangku kuliah, yang sudah Geisha bayangkan sejak kecil.

Dan sekarang dia harus pergi merantau agar hidupnya tidak stuck di sana, entah kemajuan apa yang Geisha pikirkan. Sementara hidupnya pun sampai kini masih abu-abu. Bahkan dia dipecat dari pekerjaan yang sangat standar, dan dia juga berniat untuk melamar pekerjaan yang sama saja tingkatannya.

Geisha sadar apa yang dia harapkan dari orang kecil sepertinya, bisa bertahan hidup pun sudah sangat bersyukur. Namun Geisha selalu berpikir jika akan ada keajaiban yang akan membuat hidupnya berubah.

Tiba-tiba Hana bangkit dari posisi berbaring menjadi duduk. "Justru itu, lo bisa manfaatkan buat menggait om-om, Sha."

Geisha menaruh sisir itu kembali ke tempatnya, lalu dia melangkah mendekati Hana dan menjitak kepalanya. Hingga dia meng-aduh.

Jitak-an dari Geisha spontan membuat Hana terbangun dari imajinasinya yang sudah melebar kemana-mana. Hana sudah membayangkan pelakor yang sedang ramai-ramainya, atau om-om yang penggila daun muda hingga bisa memberikan apa saja untuk si gadis.

Geisha mungkin tidak bernasib beruntung karena lahir di keluarga yang tidak bisa diharapkan, hingga dia harus berusaha sendiri untuk hidupnya. Lalu kenapa Geisha tidak menjadi salah satu di antara itu, dengan modal wajahnya yang cantiknya bisa dibilang di atas rata-rata.

"Aduh sakit Sha," ujar Hana yang memiliki kulit sawo matang.

"Ngapain gue jauh-jauh ke sini, Hana! Kalau gitu juga, lebih baik gue sama om yang ada di kampung gue aja. Yang doyannya sama gadis muda, dengan mengandalkan kekayaan dia buat otak mesumnya dia."

"Iya-iya maaf, cuma becanda," ralat Hana.

Geisha menjadi ingat lagi dengan laki-laki yang hampir seumuran dengan bapaknya, pak Gilang. Pak Gilang yang memang laki-laki terkaya di kampungnya, dia hampir saja meminang Geisha. Jika saja Geisha tidak berontak dan ingin mengakhiri hidupnya jika kedua orang tuanya memaksa dia untuk menerima pinangannya.

Bapak dan ibunya yang setuju saja dengan pinangan pak Gilang, dengan dalih untuk masa depan Geisha yang akan terjamin hingga tujuh turunan. Namun Geisha menolaknya keras, dan untungnya kedua orang tuanya tidak memaksa Geisha.

"Tapi ide gue bagus kan, Sha," lanjut Hana lagi tidak jera dengan jitakkan Geisha.

"Bagus buat dilakuin kiamat entar," sahut Geisha.

"Idih Geisha kan nggak semua om-om tua, kan bisa tuan muda yang kaya, nggak papa lah beristri yang penting duitnya jalan terus."

"Denger ya Na, mungkin saran lo itu akan gue lakuin kalau udah nggak ada usaha lagi di dunia ini. Dan itu akan jadi pilihan terakhir gue."

"Kenapa nggak lo aja yang gait bos lo tuh, biar lo dapat duit cuma-cuma dari dia. Kalau perlu ambil tuh toko buat jadi milik lo," lanjut Geisha seolah memutar pertanyaan pada temannya.

Spontan mata Hana langsung melotot. "Ih, serem gue. Bininya pak Rian galak tahu, dia pernah marah-marah di toko sama Pak Rian."

"Nah itu lo tahu resikonya. Ngambil punya orang itu nggak akan pernah bikin lo bahagia, jadi lebih baik hindari deh."

"Iya siap bos."

Hana tersenyum untuk menyudahi sikap Geisha yang begitu serius. Dia merapikan kemeja putih milik Geisha. Dia tahu sekali sifat Geisha yang punya impian sangat besar dan tidak mudah menyerah. Meskipun dia baru satu tahun mengenal dan tinggal bersama Geisha.

"Ingat tuh ya," ucap Geisha.

Bersambung ....

Vous aimerez aussi

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · Urbain
Pas assez d’évaluations
377 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urbain
Pas assez d’évaluations
1003 Chs

Mendadak Menikah

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 4 WPC 32 #59 Female Lead Menikahi Pria Asing || Vol 1-3 TAMAT ======================== "Jadi, Mas, dosen aku?" tanya Audia saat mereka berdua dalam perjalanan di dalam mobil pribadi Alvin. Alvin berdehem sekali. "Ya, begitulah." "Pantes aku, kok, kaya ngerasa kenal sama muka Mas Alvin," tutur Audia menyocokan memorinya. "Mas ngajar apa, ya?"  "Arsitektur." Audia menganggukan kepala sambil mulutnya membentuk huruf 'o'. 'Eh?  ....  Wait  ...  what?' Tiba-tiba syaraf-syaraf otaknya menekan memori di hipokampus. "Pak Mandala?" tanya Audia memastikan. Yang langsung mendapat anggukan dari Alvin. "No way!" jerit Audia tidak percaya. Matanya membulat menatap lekat Alvin. "Kenapa?" tanya Alvin heran. "Pak Mandala yang kutau, mengajar memakai kacamata. Kok, bisa beda banget, ya, tanpa kacamata?" ujar Audia masih tidak percaya, bahwa yang di hadapannya ini adalah 'pak Mandala yang itu'. Dosen angkuh, sok cool, pelit senyum, muka datar,  killer. Sangat berbeda dengan Alvin yang kini menjadi suaminya. Tak disangka 'pak Mandala yang itu' dan Alvin—suaminya, ternyata adalah orang yang sama. 'Orang menyebalkan itu ternyata suamiku?' batinnya. 'Oh tidaaaaaak!' * * *** Calon mempelai wanita mendadak mengundurkan diri dari pernikahan karena perjodohan. Kemudian kabur dan tidak diketahui kabar beritanya. Tinggallah sang calon mempelai pria terdiam terpaku di hadapan tamu undangan. Bimbang sesaat. Membatalkan akad nikahnya atau mencari calon mempelai wanita pengganti dadakan. Hingga netranya menangkap seorang wanita bergaun putih yang duduk di antara tamu undangan. Yang tak lain adalah mahasiswa di kampusnya tempat ia baru saja mengajar. Sebagai dosen pengganti. Bagaimanakah kelanjutan kisah pernikahan mereka ini? Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara dua orang asing ini? Dengan segudang tanda tanya pada hati sang mempelai wanita, mengapa dirinya yang dipilih di antara sekian banyak wanita lajang lainnya yang turut hadir di pernikahan akbar anak salah satu pengusaha real estate terkenal di Indonesia itu. Cover www.freepik.com === SIMAK KOMENTAR DI SETIAP BAB, SUDAH TAYANG KUIS DADAKAN DAN BERHADIAH SOUVENIER MENARIK UNTUK PEMBACA SETIA MENDADAK MENIKAH ^^ MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Elegi Cinta Asha 2. ALISHA (PRETENDING) 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH

Serenity_Lee · Urbain
5.0
245 Chs

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Urbain
4.9
500 Chs
Table des matières
Volume 1

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau

SOUTIEN