"Kenapa kamu masih di sini, aku mau mandi?"
"Aku nggak akan pergi sebelum kamu jawab pertanyaan aku."
"Kalau begitu kita mandi bersama."
Spontan netra Geisha melebar mendengar perkataan Kavin, mungkin dia hanya menggertak Geisha. Dan Geisha tidak ingin terpengaruh, Kavin harus menjelaskan terlebih dulu. Ada apa dengan dia.
"Kamu kenapa sih, Vin?" tanya Geisha.
Bukannya Kavin menjawab pertanyaan Geisha dan mengakhiri rasa penasaran dia. Namun Kavin malah bergerak membuka kemeja kerjanya hingga terlihat lah tubuhnya yang atletis, terlihat Geisha yang meneguk salivanya karena perasaan dia yang campur aduk.
"Vin," tegur Geisha.
Namun Kavin tidak mendengarkan Geisha. Kavin menatap Geisha sambil dia bergerak melepaskan ikat pinggangnya. Lalu ingin membuka celananya hingga saat itu juga Geisha menutup wajahnya dan langsung kabur.
"Dasar sok berani, begitu kah yang ingin punya anak?"
*
*
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com