"Vin, kamu kenapa?"
Shintia tampak bingung melihat wajah Kavin yang berubah tegang. Shintia menengok kebelakang guna melihat apa yang sedang terjadi. Namun Kavin lekas mencegahnya.
"Tolong ikuti perintah aku ya, Shin. Kamu mau kan?"
"Kenapa sih, Vin. Apa?"
"Sekarang juga kamu ke toilet ya," suruh Kavin.
"Tapi —"
"Aku mohon."
Walaupun bingung kenapa Kavin mendesaknya untuk pergi ke toilet, tapi Shintia memilih untuk menurut saja. Ketika sampai di toilet dia menerima pesan dari Kavin, hingga isi dari pesan Kavin membuat Shintia melongo.
Shintia tidak mengerti kenapa Kavin menyuruh Shintia untuk berada di toilet sampai Kavin menyuruhnya untuk keluar. Sebenarnya apa yang terjadi, Shintia mencoba mengirim pesan dan bertanya pada Kavin. Namun tidak ada balasan dari Kavin.
Sementara di bangkunya Kavin menyiapkan diri, dia sangat cemas jika Mahendra akan mengetahui keberadaan shintia tadi. Bisa saja Elena yang bermata awas sempat melihat Shintia.
"Kavin!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com