Shintia sangat berharap pada Kavin, jika Kavin akan membalas pelukan dia. Akan mengajak Shintia larut dalam percintaan mereka yang hangat. Lalu Kavin akan membawa Shintia ke kasur yang ada di dekat mereka. Jika Kavin memintanya maka Shintia akan memberikan seluruhnya dengan senang hati. Sepertinya benar jika sekarang Shintia dirasuki oleh sesuatu hingga dia tidak bisa berpikir sehat lagi.
Namun Shintia gila seperti ini karena Kavin, dia ingin Kavin membalas cintanya. Paling tidak Kavin mengerti jika Shintia ingin bersamanya tidak peduli jadi yang kedua atau ke berapa pun. Asalkan Kavin memberikan Shintia ruang sedikit saja untuk Shintia berada di hatinya.
Kavin melepaskan tangan Shintia yang melingkar di pinggangnya, tentu Shintia berusaha mempertahankan apa yang sudah ada dalam genggamannya. Namun kekuatan dia yang tidak seberapa, tentu kalah dengan Kavin. Apalagi kekuatan Kavin bertambah besar karena perasaannya pada Shintia sekarang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com