"Hai sayang!"
"Keluar kamu!"
Geisha berteriak menyuruh Athala untuk keluar dari kamarnya. Tentu wajah Geisha terlihat panik, dia tampak berjaga-jaga dan menjaga jarak dari Athala. Athala yang sudah menyelinap masuk ke kamarnya tanpa izin, sudah pasti Athala berniat jahat padanya.
"Aku datang untuk menemani kamu, pasti kamu kesepian kan?"
Athala sok perhatian sekali, padahal dia ke sini dengan sejuta alasan pada istrinya dan malah meninggalkan Amora sendirian di rumah. Dia mau menemani Geisha tapi istrinya dia abaikan, yang benar itu adalah alasan Athala saja. Laki-laki itu memang tidak pantas untuk Amora.
"Keluar atau aku teriak," ancam Geisha.
"Silakan saja enggak akan ada yang mendengar, memangnya siapa yang akan menolong kamu," sahut Athala.
Athala melangkah mendekat begitu pun Geisha yang spontan melangkah mundur. Geisha merutuki dirinya yang lupa mengunci pintu, padahal pintu sudah dia kunci rapat. Kalau saja tadi dia tidak keluar lagi untuk mengambil sesuatu di kulkas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com