webnovel

Mengejar Cintamu

Urbano
Terminado · 365.3K Visitas
  • 331 Caps
    Contenido
  • 5.0
    17 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

“Mengapa kau menyetujui rencana pernikahan kita? Jika di hatimu hanya ada dia?” Hanya satu pertanyaan itu yang tidak bisa dijawab dengan cepat oleh Alekta Suryana. Dia hanya bisa terdiam dalam duduknya dan masih mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

Etiquetas
4 etiquetas
Chapter 11. Malam dan Rasa

Seorang gadis berlari kecil menuju sebuah halte bus. Dia menghindari derasnya air hujan yang mulai membasahi jalanan beraspal ibu kota Jakarta. Dia memegang gaunnya yang sudah terkena buliran air hujan.

"Menunggu adalah hal yang tidak kusukai," gerutunya sembari mengelus-elus lengannya karena tubuhnya sudah terasa dingin.

Sebuah mobil berhenti tepat di depannya, terbukalah kaca mobil tersebut. Terlihat senyum yang merekah di ujung bibir pria yang ada di dalam mobil. Tanpa mengucapkan sepatah kata gadis itu langsung masuk ke dalam mobil.

"Kenapa lama sekali sih?!" keluh gadis itu sembari memasang safety belt.

"Maaf ... jangan marah lagi ya? Nanti cantiknya hilang loh," sambung sang pria sembari menjalankan mobilnya.

"Gara-gara kamu pakaianku basah! Mana mungkin aku kembali ke kantor dalam keadaan basah seperti ini!" tukas sang wanita.

"Sudah hentikan Alekta, jika kamu menggerutu saja hilang cantiknya!" ucap pria itu sembari menggoda.

Alekta pun diam, dia sudah lelah jika terus harus menimpali pria yang ada di sampingnya yang sedang memegang kendali mobil.

Tidak berapa lama mobil berhenti tepat di sebuah rumah kecil. Pria itu melepaskan safety belt-nya dengan senyum lembutnya menatap Alekta.

"Kenapa kita ke sini? Bukankah seharusnya mengantarku ke kantor!" tanya Alekta.

"Kita masuk dulu lalu ganti pakaian basahmu dengan pakaian bersih," jawabnya.

Alekta membuka pintu mobil lalu dia berlari menuju rumah. Hujan yang deras membuat semua pakaian Alekta dan pria itu basah.

Pria itu melihat Alekta menggigil kedinginan, dia menarik tangannya lalu berjalan menuju kamar. Diambilnya handuk yang tertata rapi di dalam almari.

"Cepat mandi! Jangan sampai masuk angin!" perintahnya pada Alekta sembari menyodorkan handuk yang baru diambilnya.

Alekta mengambil handuknya lalu berjalan menuju kamar mandi. Sedangkan pria itu berjalan keluar dari kamar dengan membawa handuknya lalu dia memasuki kamar mandi yang berada di luar kamarnya.

Hujan semakin deras, suara sambaran petir begitu kuatnya disertai lampu kamar mandi yang padam. Sehingga membuat Alekta berteriak histeris.

Aaaaaaa ... Mendengar teriakan Alekta, pria itu langsung berjalan cepat menuju Alekta. Meski lampu padam, dia masih bisa berjalan menuju kamarnya. Karena dia sudah hafal betul dengan rumahnya.

"Alekta, kamu di mana?" teriak pria itu yang sudah berada di dalam kamarnya.

"Caesar, aku takut...," jawab Alekta dari dalam kamar mandi.

Caesar pun berjalan perlahan menuju kamar mandi, suara petir kembali menggelegar. Dan itu membaut Alekta kembali berteriak histeris.

Alekta Suryana, dia seorang gadis yang sangat pintar dan memiliki banyak talenta. Di umurnya yang baru menginjak 24 tahun dia sudah memegang tanggung jawaban sebagai wakil presdir sebuah perusahaan. Tidak ada satu hal pun yang ditakuti olehnya.

Namun, semua itu tidak benar karena dia memiliki ketakutan terhadap suara gemuruh petir di kala hujan. Itu sebabnya dia tidak terlalu menyukai hujan.

Caesar membuka pintu kamar mandi lalu berkata, "Kamu di mana, Alekta?"

Mendengar suara Caesar tanpa pikir panjang Alekta langsung memeluknya. Dia tidak menyadari jika saat ini tidak mengenakkan sehelai kain pun untuk menutupi tubuhnya.

Mata Caesar terbelalak dengan apa yang dilakukan oleh Alekta. Suara tangis Alekta terdengar olehnya. Dia pun langsung membalas pelukannya.

"Sudah ... Sudah tenang akan dirimu. Ada aku di sini," katanya dengan lembut.

Alekta masih menangis, dia sungguh tidak menyukai dengan suara petir. Itu membuatnya bisa teringat kembali akan kenangan masa lalu yang membuatnya menderita hingga saat ini.

Kilatan petir kembali menggelar, Alekta semakin erat memeluk Caesar. "Jangan lepaskan aku...."

"Tidak. Aku tidak akan melepaskan kamu," jawabnya dengan lembut.

Caesar merasakan tubuh Alekta bergetar, terasa sekali jika gadis yang memeluknya itu sangat ketakutan.

"Apa kamu bisa berjalan?" tanya Caesar dengan lembut pada Alekta.

"Kakiku tidak bisa digerakkan," jawabnya dengan lirih.

"Lepaskan tanganmu dulu, aku sulit bernapas!" ungkap Caesar sebab dia sudah merasa tidak nyaman dengan dirinya.

"Tidak!" imbuh Alekta.

Caesar pun melepaskan tangannya lalu menggendong Alekta. Dia berjalan perlahan di tengah kegelapan. Ada kelip cahaya dari ponsel yang ada di atas nakas.

Sehingga dia tahu dengan tepat di mana tempat tidurnya. Di rebahkannya tubuh Alekta secara perlahan.

"Lepaskan dulu ya. Aku akan mengambil lilin agar tidak terlalu gelap," ucap Caesar lirih.

"Tidak. Aku takut...," jawab Alekta yang masih mengalungkan kedua tangannya di leher Caesar.

"Jadilah anak baik, aku hanya sebentar!" sambungnya.

Alekta secara perlahan melepaskan tangannya, dia berusaha untuk tenang. Meski tubuhnya masih gemetar karena rasa takutnya belum hilang.

Dia duduk di atas tempat tidur dengan memeluk kedua kakinya yang ditekuk. Gelap, dingin serta suara hujan yang dirasa semakin deras. Di luar sudah terlihat gelap karena hari sudah malam.

Darrrrr ... Alekta terperanjat, suara halilintar yang begitu besar. Tangisnya menyeruak, dia sudah tidak bisa menahan rasa takutnya.

"Ayah, bunda ... Aku takut," gumamnya yang masih memeluk kedua kakinya yang ditekuk.

Dia terlihat seperti seorang gadis kecil yang takut dan tidak ada yang melindunginya. Rasa sedih dan takut semakin memuncak tatkala dia kembali teringat akan tragedi itu.

Tragedi yang membuatnya harus meminum obat penenang dan berhadapan dengan psikiater. Selama bertahun-tahun dia menghadapi semuanya seorang diri.

Caesar memasuki kamar dengan lilin yang menyala di tangannya. Dia melihat Alekta yang duduk sambil memeluk kedua kakinya. Terdengar gumaman darinya yang terasa memilukan.

Dia berjalan mendekat lalu menyimpan lilin yang menyala itu di atas nakas. Caesar duduk tepat di samping Alekta.

"Alekta...," panggil Caesar dengan lembut.

Namun, Alekta tidak mendengar panggilan Caesar dan dia pun tidak menyadari jika Caesar sudah berada di sampingnya.

"Alekta...," Caesar kembali memanggil Alekta kali ini dia menyentuh tangannya.

Tangannya terasa begitu dingin, tubuhnya masih gemetaran. Caesar langsung memeluknya dengan erat, seraya ingin membuatnya merasa terlindungi.

Entah mengapa dia tidak ingin melihat gadis di sampingnya itu merasa sedih dan kesakitan. Perasaan yang dipendamnya selama beberapa bulan ini kembali menyeruak.

"Tenangkan dirimu, aku ada di sini!" ucap Caesar dengan lembut sembari mengecup pucuk kepala Alekta.

"Mengapa kamu lama sekali?" tanya Alekta dengan lirih.

"Maaf," sambung Caesar.

Pelukan hangat Caesar secara perlahan membuat Alekta sedikit tenang. Namun, berbeda halnya dengan Caesar yang berusaha keras untuk meredam hasratnya.

Karena saat ini tubuh Alekta tidak terbungkus oleh sehelai kain pun. Sedangkan Caesar hanya menggunakan sehelai handuk yang melilit di pinggangnya.

Alekta membalas pelukan Caesar, kulit mereka saling menempel. Degup jantung Caesar mulai tidak beraturan. Hasratnya mulai meningkat tatkala menerima embusan napas Alekta yang terasa di tubuhnya.

Secara perlahan Alekta mengubah posisi tubuhnya yang duduk menjadi terbaring di atas tempat tidur dan di dalam pelukan Caesar.

'Sial! Aku tidak bisa menahannya!' batin Caesar.

También te puede interesar

Cinta Setelah Cerai

Stella Richard menikah dengan Rene Kingston menggantikan saudara perempuannya, Sophia, karena beberapa alasan. Tapi sejak awal, dia tahu bahwa pernikahannya hanyalah kontrak dengan batas waktu dan begitu waktunya habis, dia harus pergi. Bagi RK, pernikahan ini hanya beban tetapi baginya, itu adalah hadiah dari Tuhan. Karena RK adalah pria yang dia cintai sepanjang masa mudanya... Jadi, selama pernikahannya, Stella melakukan yang terbaik agar pernikahan ini dapat berhasil. Namun pada hari saat dia mengetahui dia hamil, suaminya memberinya surat cerai dan berkata... "Aku tidak menginginkan anak ini. Jangan lupa untuk menggugurkannya." Kata-kata ini keluar dari mulutnya seperti bom bagi Stella, dan mengubah hidupnya... Dia menandatangani namanya di surat cerai dan meninggalkan rumah... Karena dia tidak ingin bersama pria yang berhati dingin seperti itu... Lima tahun kemudian... RK membeli perusahaan tempat Stella bekerja. Tetapi Stella melakukan yang terbaik agar tidak ada hubungan dengannya... Karena dia memiliki seorang anak dan dia tidak ingin RK mengetahuinya... Namun suatu hari ketika Stella menjemput anaknya dari sekolah, dia melihatnya... RK, "Bagaimana beraninya kamu memiliki anak dengan pria lain?" Stella, "Saya tidak berpikir itu ada kaitannya denganmu." RK hendak mengatakan lebih banyak ketika pandangannya tertuju pada anak di sampingnya... Wajah anak itu sama persis dengan wajahnya saat masih muda...

Rashmi · Urbano
Sin suficientes valoraciones
279 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urbano
Sin suficientes valoraciones
470 Chs

Pewaris yang Sudah Bercerai Akan Menikah Lagi!

``` Walaupun hanya perkawinan semata-mata demi kenyamanan, Amelie Ashford adalah istri yang sempurna dalam segala aspek. Dia cerdas, patuh, dan dihormati. Dia baik terhadap semua orang dan berbakti kepada suaminya. Dan dia sangat puas untuk menghabiskan sisa hidupnya seperti itu, walaupun dia terus-menerus didesak untuk hamil. Sampai suatu saat suaminya masuk ke rumah mereka dengan membawa selir di sisinya dan akhirnya menuntut perceraian. "Baiklah," kata Amelie dengan tenang, "Saya akan menceraikan Anda." Mata Richard berbinar ketika ia mendengar istrinya mengucapkan kata-kata ini. Namun, kejutan baginya, dia belum selesai. "Tapi jangan heran ketika Anda mendapatkan undangan ke pernikahan saya berikutnya." Untuk kejutan semua orang, Amelie memang menikah lagi, dan dengan pria yang lebih muda dan, ternyata, lebih kaya! Dan dia memastikan bahwa mantan suaminya menyadari apa artinya kehilangan dukungan dari wanita seperti dirinya. _____ "Saya dibesarkan untuk menjadi istri kelas atas yang sempurna, terlatih untuk unggul dan tetap waspada. Yang saya tahu hanyalah bagaimana memalsukan senyum, membaca, dan bekerja keras untuk memastikan tak ada yang berani merendahkan keluarga saya. Tetapi pada akhirnya, itulah yang membuat saya menjemukan dan membosankan. Jadi ketika suami saya memutuskan untuk menceraikan saya, mengapa Liam malah jatuh cinta dengan saya? Penting: FL bukan Mary Sue. Perceraian terjadi di bagian kedua novel jadi hati-hati dengan tekanan darah Anda. ```

yoojee · Urbano
Sin suficientes valoraciones
212 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Anee_taLv13

APOYOS

6 Los mejores ventiladores
regalo recibido0
  • Andromeda_VenusRegalado Inspiration capsule
  • Ratuni_RatuniRegalado Ice cola
  • Ari_FauziahRegalado Ice cola
  • Lenna_CristyRegalado Ice cola
  • Andromeda_VenusRegalado Ice cola
  • Lenna_CristyRegalado Ice cola
  • Andromeda_VenusRegalado Pizza
  •  Ice cola10
  • Pizza50
  • Inspiration capsule100
  • Massage chair500
  • Luxury car1000
  • Dragon2000
  • Magic castle5000
  • Spacecraft10000