webnovel

Mengejar Cintamu

“Mengapa kau menyetujui rencana pernikahan kita? Jika di hatimu hanya ada dia?” Hanya satu pertanyaan itu yang tidak bisa dijawab dengan cepat oleh Alekta Suryana. Dia hanya bisa terdiam dalam duduknya dan masih mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

macan_nurul · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
331 Chs

122. Butuh Perjuangan Part 2

Suara tembakkan terdengar begitu nyaring, kedua pengawal itu dengan refleks bergerak dan menjadikan tubuh mereka sebagai tameng untuk melindungi sang nona. Mereka tidak peduli dengan nyawa sendiri yang terpenting Alekta terlindungi.

Kedua pengawal itu tersadar tidak ada rasa sakit di tubuh mereka lalu mereka berdua saling memandang dan tidak melihat ada luka di tubuh masing-masing. Mereka pun langsung melihat ke arah belakang untuk memastikan apakah sang nona terluka atau tidak.

"Kenapa? Apa kalian melihat aku seperti itu?" tanya Alekta dengan sedikit nada menggoda.

Satu per satu musuh jatuh di atas jalanan beraspal, terdengar suara kesakitan para musuh. Itu membuat pria yang sedari tadi berniat untuk menembakkan pelurunya pada Alekta terkejut.

Pria itu mencari ke segala arah siapa orang yang sudah melumpuhkan semua teman-temannya. Hatinya campur aduk antara geram ketakutan karena dia tidak bisa melihat musuh yang sudah melumpuhkan teman-temannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com