"Apa maju? Seharusnya kau tahu diri!" ujar Alekta pada wanita itu.
Alekta mengapa tajam wanita itu lalu menatap Elvano, dia ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh pria yang sudah menjadi suaminya itu. Meski dia menyadari jika dirinya sudah berlaku tidak adil.
Wanita itu menimpali Alekta dengan nada kesal, Alekta tidak suka dengan semua kalimat yang keluar dari wanita itu. Semua kalimat yang keluar dari wanita itu membuatnya sangat kesal.
"Kau benar-benar tidak tahu diri," Alekta berujar sembari menghela napasnya.
"Sebenarnya siapa yang tidak tahu diri? Aku atau kau?" wanita itu kembali bertanya pada Alekta.
"Sebenarnya tanpa aku menjawab semua itu seharunya kau sudah tahu jawabnya. Siapa yang tidak tahu diri itu!" timpal Alekta dengan nada menghina.
Wanita itu semakin kesal dan hendak menimpali apa yang sudah dikatakan oleh Alekta. Dia tidak terima dengan semuanya karena dia sudah membantu Elvano untuk mengobati luka tusuk di pundaknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com