148. Percayalah Padaku

"Kau bajingan!" pekik Miriam sembari menyerang Sam yang sudah menekan pelatuk senjatanya.

Sam tidak membalas setiap serangan dari Miriam, dia hanya menghindar atau bertahan dari serangan wanita muda yang sedang kalut. Dia semakin yakin dengan apa yang dipikirkannya tadi jika di dalam hati Miriam masih ada rasa cinta kasih terhadap Diana.

"Hentikan, Miriam! Diana tidak mati," ujar Alekta yang berusaha untuk menghentikan Miriam yang menyerang Sam secara membabi-buta.

"Kau tidak perlu menghentikan aku untuk membunuh pembunuh itu!" tukas Miriam sembari mendorong Alekta.

Alekta tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Miriam yang mendorongnya seperti itu. Akhirnya dia pun menyerang Miriam yang sudah tidak bisa dikendalikan.

Dia terus menyerang Miriam tanpa memedulikan jika saat ini Elvano sedang memperhatikan dirinya. Selama ini Elvano tidak tahu jika Alekta memiliki kemampuan bela diri.