Semua sudah direncanakan dengan matang oleh Arda, dia sudah menyuruh beberapa orang untuk mengawasi bangunan yang dijadikan tempat penyekapan anak dari Akane. Arda tidak ingin terjadi sesuatu pada anak kecil itu karena dia mengingat sahabatnya.
"Apa semuanya sudah siap?" tanya Alekta pada Arda yang sedang berbicara pada Elvano.
"Semuanya sudah siap," jawab Arda dengan yakin.
Alekta pun kembali berjalan menuju kamarnya dan akan mulai bersiap untuk misi penyelamatan anak kecil itu. Dia kembali teringat dengan sebuah foto yang ditunjukkan oleh Miriam. Foto itu adalah foto anak kecil yang akan diselamatkan hari ini.
Dia merasa kesal dengan Kamila dan juga Akiko yang menjadikan anak kecil tidak berdosa menjadi alat untuk memenuhi apa yang diinginkan. Dia tidak mengira jika kedua wanita itu tidak memiliki perasaan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com