Alekta kembali berusaha untuk memejamkan kedua matanya setelah berbincang-bincang dengan sang ibu melalui saluran telepon. Dia benar-benar harus beristirahat untuk menghilangkan rasa sakit di kepalanya.
Di sisi lain Casandra yang saat ini masih berada di apartemen Bisma hanya duduk menunggu pria itu selesai dengan pekerjaannya. Dia tidak mengerti dengan Bisma yang hanya peduli dengan pekerjaannya saja dan mengabaikannya.
"Aku tidak percaya ini!" Casandra berkata sembari beranjak dan berjalan menuju pintu keluar.
"Mau ke mana kau?" tanya Bisma pada Casandra.
"Pergi. Lebih baik aku mencari udara di luar. Seorang diri!" jawab Casandra dengan menekankan kata seorang diri.
Bisma langsung menutup netbook-nya, dia berjalan dengan cepat untuk mengejar Casandra yang sedang marah terhadap dirinya. Dia tidak mau Casandra pergi begitu saja dengan kekesalan di dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com