webnovel

Buka Matamu dan Lihat Aku

Author: Ye Fei Ye
Urban
Ongoing · 2.3M Views
  • 808 Chs
    Content
  • 4.9
    649 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Kisah percintaan Xia Wanan dimulai saat ia memberanikan diri untuk mengajak Han Jingnian menikah. Xia Wanan adalah seorang gadis cantik yang bersedia melakukan apapun untuk bisa hidup bersama dengan Han Jingnian, sementara Han Jingnian merupakan seorang pengusaha tampan berhati dingin yang tidak pernah menyukai Xia Wanan. Kehidupan percintaan Xia Wanan sangat menyedihkan. Ia harus menelan pahitnya kehidupan setelah menikah dengan Han Jingnian. Han Jingnian bersedia menikah dengan Xia Wanan namun memberikan persyaratan yang membuatnya seperti seorang istri yang tidak pernah dianggap. Namun Xia Wanan tetap bertahan, karena selama ia bisa berada dekat dengan Han Jingnian, ia tidak mempermasalahkannya.

Chapter 1Aku Tidak Ingin Menikahimu (1)

Di hari Xia Wanan bertemu dengan Han Jingnian. Di dalam hati Xia Wanan hanya ada 3 kata: Sekali seumur hidup. Dalam sekali seumur hidup dia ingin Han Jingnian melihat dirinya dan memutuskan untuk terus bersamanya.

  -(Ku Ingin Tinggal di Sisimu) Ye Feiye 

  Xia Wanan ke kantor Han Jingnian seorang diri untuk menemuinya. Namun sedari tadi yang dia lakukan hanyalah menatap meja. Han Jingnian terus menunggunya untuk berbicara. Sambil mengusap kepalanya, Xia Wanan berkata dengan gugup, "Aku … aku datang mencarimu, ada yang ingin kubicarakan."

Han Jingnian tiba-tiba berhenti mengetik. Lalu tanpa melihatnya, dia membalas dengan nada datar dan dingin, "Bicaralah."

Nada bicara Han Jingnian seakan mengabaikannya, membuat Xia Wanan tidak berani bicara lagi. Dia terdiam lama sambil melihat Han Jingnian. Kemudian Han Jingnian mendongak lalu melihat dirinya, Xia Wanan. Saat itulah ia memiliki keberanian untuk berbicara, "Aku … aku ingin bicara, bisakah aku menikah denganmu?"

Han Jingnian terkejut sesaat, lalu langsung menjawab dengan acuh, "Aku tidak ingin menikahimu."

Empat kata itu membuat Xia Wanan tanpa sadar mencengkeram kencang ujung bajunya. Dia takut melihat Han Jingnian. Tanpa ragu, dia kembali bicara dengan tenang, "Aku … aku tahu, kamu tidak menyukaiku dan tidak ingin menikah denganku ... Tapi, mereka menyuruh kita untuk menikah."

Setelah Xia Wanan berbicara sampai sini, dia tidak tahu mau mengatakan apa lagi. Dia tetap berusaha dan meyakinkan diri sendiri untuk tidak menyerah. Dia mengganti kalimatnya dan mengulang, "… Kamu jangan khawatir. Aku berjanji setelah menikah nanti, aku tidak akan mengganggu kehidupanmu. Jika kamu mau bekerja sama, aku akan meminta ayah untuk membantumu … Aku sebenarnya juga tidak menyukaimu. Aku melakukan ini tidak bermaksud apa-apa. Hanya ... hanya karena ... hanya karena ingin membuat ayahku bahagia. Jadi, kamu, kamu harus…"

Sebelum dia selesai berbicara, Han Jingnian berbicara dengan nada dingin, "Aku ada rapat, kamu pergilah."

Setelah berkata demikian, Han Jingnian berdiri dan mengambil dokumennya, lalu pergi.

Xia Wanan membuka mulut, bermaksud membujuk Han Jingnian agar tidak pergi dahulu, namun tidak ada satu kata pun yang bisa ia ucapkan. Han Jingnian pun pergi dan meninggalkannya sendirian.

Setelah pintu kantor yang berat itu tertutup, Xia Wanan melihat ke arah Han Jingnian pergi.

Xia Wanan memerhatikan sekeliling kantor, lalu melihat meja Han Jingnian. Kemudian ia menatap lembut tempat duduk yang baru saja diduduki Han Jingnian. Namun beberapa saat setelahnya, ia segera sadar kalau baru saja patah hati.

Dia akhirnya tahu, Han Jingnian tidak menyukainya dan tidak mau menikah dengannya. Tetapi dia masih belum menyerah.

  …

Han Jingnian kembali dari rapat setelah 2 jam kemudian.

Dia berjalan ke mejanya sambil bicara dengan sekretarisnya, bahwa urusannya sudah selesai. Sekretarisnya mengatakan, "Nona Xia sudah pulang dua jam lalu."

Setelah mendengar itu, wajah Han Jingnian tidak menunjukkan ekspresi apapun. Sekretarisnya pun terus berkata, "Saya sudah menyuruh sopir mengantarnya, namun nona Xia menolak." Han Jingnian mengabaikan perkataan sekretarisnya. "Ini dokumen yang tuan Chen minta untuk diberikan pada Anda," ucap sekretarisnya sambil menyerahkan dokumen tersebut.

Han Jingnian akhirnya menanggapi sekretarisnya dan mengambil dokumen yang diserahkan padanya. Ia membuka dokumen tersebut dan melihat isinya. Alisnya terangkat setelah melihat isi di dalam dokumen.

"Direktur Han?" Han Jingnian tetap mengacuhkan sekretarisnya.

Han Jingnian lalu melirik sekretarisnya karena panggilan barusan.

"Tidak apa-apa, saya keluar dulu," ucap sekretarisnya.

Han Jingnian hanya menjawab, "Ya." Setelah sekretarisnya pergi, dia melihat dokumen yang ada di tangannya.

Dia terlihat gelisah melihat dokumen itu, lalu melemparnya ke dalam laci begitu saja. Setelah itu dia menyalakan komputernya.

Tetapi ia hanya mengetuk keyboard-nya dan tidak bisa fokus.

Keadaan ini berlangsung sekitar satu jam. Dia menarik laci itu lagi dan mengeluarkan dokumen yang tadi. Kemudian dia bersandar di kursi dan menatap langit-langit kantornya.

Dia sendirian, terdiam dalam waktu yang lama. Lalu akhirnya ia memutuskan untuk menelepon Xia Wanan.  

Xia Wanan langsung menjawab teleponnya.

Tidak tahu apakah ini hanya khayalan atau tidak, suara Xia Wanan terdengar menyenangkan dan sedikit malu-malu. "Halo?"

Han Jingnian tidak terlalu memikirkan suara Xia Wanan, ia langsung berkata, "Aku mau menikah denganmu."

You May Also Like

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urban
Not enough ratings
274 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Urban
Not enough ratings
540 Chs
Table of Contents
Volume 1
Volume 2
Volume 3