webnovel

Maaf, Permisi (1)

Editor: Wave Literature

"Aku sering mendapatkan kekerasan saat masih sekolah dan foto kali ini adalah gambaran mimpi buruk yang paling tak terlupakan dalam hidupku."

"Foto buruk ini seperti noda yang tidak bisa dihapuskan seumur hidup. Aku sangat berharap tidak ada seorang pun yang mempublikasikan, seandainya foto tersebut bisa dimusnahkan. Tapi aku lebih tidak berharap foto tersebut diekspos secara jahat dan merusak kebenaran aslinya."

"Aku menangis sepanjang malam tanpa alasan selama setengah tahun karena kejadian di balik foto ini. Aku merasa diriku begitu memalukan. Aku tidak berani bicara dengan siapapun atau menatap mata siapapun. Aku bahkan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupku."

"Bahkan sekarang aku masih merasa sulit mengangkat kepalaku. Dalam beberapa hari terakhir, aku sudah berkali-kali ingin bersembunyi dan mencari tempat dimana tidak ada seorangpun yang akan menemukanku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter