Han Jingnian lantas mencium Xia Wanan dengan napasnya yang sedikit terengah-engah. Tepat ketika Xia Wanan akan memejamkan mata dan ingin membalas ciuman Han Jingnian, Han Jingnian tiba-tiba melepaskan ciumannya. Xia Wanan merasa ada beban berat di bahunya. Tubuh Han Jingnian jatuh di tubuh Xia Wanan.
"Han Jingnian!"
Xia Wanan benar-benar terkejut. Dia sangat panik dan memanggil namanya berulang kali. Ketika tidak ada tanggapan dari Han Jingnian, Xia Wanan segera mengecek detak jantung dan napasnya. Dia merasa sangat lega setelah mengetahui kalau detak jantung dan pernapasan Han Jingnian sangat normal.
Xia Wanan berpikir kalau Han Jingnian baru saja berjuang terlalu lama dalam kegelapan, sehingga membuatnya benar-benar lelah sampai kehilangan tenaga karena mengalami banyak tekanan. Setelah keadaannya sedikit membaik, dia akhirnya bisa tidur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com