Xia Lin baru akan menjawab kalau dirinya belum makan. Alhasil sama seperti sebelumnya, Han Jingnian kembali memberikan tatapan penuh peringatan padanya sebelum dia sempat mengatakan apapun.
Dia seketika menelan saliva dan juga membuang kata-kata yang sudah mencapai tepi bibirnya. Dia tidak sengaja tersedak dengan salivanya sendiri karena terlewat gugup dan menyebabkan dirinya batuk beberapa kali. Dia mengibaskan tangan ke arah Xia Wanan, "Terima kasih, Nyonya muda. Saya sudah makan."
"Yah … kau sudah makan." Xia Wanan merasa sangat disayangkan. "Sungguh sayang sekali. Han Jingnian yang memasak semua menu sarapan ini dan ini pertama kalinya dia memasak."
Xie Lin melihat ke meja makan dan mendapati ada banyak makanan yang masih tersisa. Jelas dua orang tidak akan bisa menghabiskan semuanya.
Dia sangat ingin makan, tapi Direktur Han tidak memperbolehkannya makan makanan yang dimasakkan khusus untuk nyonya muda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com