Asisten Zhang dan empat orang lainnya terdiam mendengar ucapan percaya diri Xia Wanan.
Han Jingnian yang duduk di sebelah Xia Wanan menunduk, seolah sedang menatap pergelangan tangannya. Tapi sebenarnya, dia diam-diam tersenyum tanpa terlihat oleh orang lain.
"Nyonya muda..."
"Kakak ipar direktur..."
"Nyonya Han..."
Lima orang itu masih tidak menyerah dan berusaha membujuk lagi.
Namun sebelum mereka sempat mengutarakan pendapat masing-masing, Han Jingnian langsung menyela dengan sangat tegas, "Rapat selesai."
Lima orang itu saling memandang dan tidak bermaksud untuk pergi.
Bukankah Han Jingnian sudah mengatakan rapat selesai? Kenapa semua orang tidak segera pergi? Jika tidak segera pergi, Xia Wanan juga tidak bisa segera pulang dan pergi tidur!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com