Kemudian mobil Han Jingnian menyebabkan kemacetan.
Klakson mobil terus berbunyi. Han Jingnian hanya fokus mencium Xia Wanan, seolah-olah tidak mendengar apapun.
Han Jingnian baru melepaskan Xia Wanan dengan enggan karena jendela mobilnya diketuk oleh polisi lalu lintas.
Polisi lalu lintas masih mengetuk jendela mobil. Han Jingnian menatap Xia Wanan dan mengusap pipinya dengan lembut menggunakan jarinya, lalu berkata dengan nada tenang, "Tidak ada yang kusembunyikan darimu. Aku hanya merasa ... tersentuh."
Han Jingnian menunduk, mencium Xia Wanan sekali lagi, kemudian kembali duduk tegak di kursinya dan membuka jendela mobil.
Han Jingnian menerima kritik dan pendidikan peraturan lalu lintas selama tiga menit. Setelahnya dia kembali menginjak pedal gas.
Mobil telah tiba di Hotel Beijing. Begitu mobil berhenti, Han Jingnian dan Xia Wanan segera menuju lantai dua.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com