Xia Wanan terdiam.
Jadi Han Jingnian barusan mengulurkan tangan karena mau memeluknya?
Bukan … Sepertinya ini bukan hal penting yang harus dipikirkannya. Yang terpenting adalah bagaimana bisa Han Jingnian masih ingat kalimatnya yang mengatakan untuk minta pelukan setelah ketegangan yang baru saja terjadi?
Mungkinkah cara pikir dan kemampuan fokus pada otak Han Jingnian rusak?
Xia Wanan diam-diam mengejek Han Jingnian sambil perlahan masuk ke dalam pelukannya.
Bagaimana ini, Xia Wanan justru tampak senang dengan kerusakan cara kerja otak Han Jingnian!
Beberapa saat kemudian Han Jingnian melepaskan pelukannya pada Xia Wanan. Dia menggendong Xia Wanan kembali ke kamar. Setelah meletakkan Xia Wanan ke atas tempat tidur, Han Jingnian tidak mengatakan apa-apa dan langsung pergi ke ruang tamu hotel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com