Chloe terus berlari menyusuri lorong gelap tak berujung, nafasnya mulai terengah-engah, kakinya lemas, tapi semangatnya untuk berlari tidak memudar. Tangannya mencoba menggapai sesuatu untuk di pegang, tapi seakan tempat ini adalah ruang hampa. Semakin jauh dia berlari, Chloe makin merasa putus asa, kepalanya penuh tanda tanya, dimana dia sebenarnya berada. Saat Chloe mulai merasa lelah dan putus asa,samar-samar dia mendengar seseorang memanggil namanya dari kejauhan. Chloe menghentikan langkahnya dan mencoba fokus mencari sumber suara, dia membalikkan badan dan melihat ada setitik cahaya putih di kejauhan. Chloe kembali berlari menuju arah cahaya, semakin dia berlari, cahaya itu makin membesar. Chloe menambah kecepatan larinya. Akhirnya dia sampai di sebuah tanah lapang. Chloe mengamati sekeliling, mencoba mengenali dimana dia berada.
" Chloe..."
Kembali dia mendengar namanya di panggil dari kejauhan. Chloe mengambil napas dan kembali melangkah mencari sumber suara. Tiba-tiba terdengar teriakan
"Chloe awas....." dan sesuatu menghantam badannya sampai terpental dan mendarat di bebatuan, rasa sakit serasa menusuk sampai ke tulang sumsumnya, Chloe mengerang kesakitan memegangi kepalanya yang terasa sakit dan mau pecah. Chloe menutup matanya menahan rasa sakit
"Chloe" seseorang berbisik di telinganya.
Chloe membuka mata dan sebuah kilat muncul di depannya.
Duuuaaaarrrrrrr........