"Mika, mengertilah aku sangat mencintaimu" ucap Daniel frustasi. "kalau memang Kau mencintaiku,kenapa kamu mau menikah dengan orang lain"teriak Mika tak terima dengan keputusan sang kekasih. "orang tuaku,ingin aku melakukan pernikahan ini,tapi percayalah...cintaku hanya untukmu"ucap Daniel menenangkan sang kekasih. Daniel sangat frustasi melihat air mata meleleh dipipi wanita yang sangat dicintainya. Sedih yang dirasakan oleh Mika juga adalah kesedihannya. Sakit hati yang Mika rasakan ,hatinya jauh lebih sakit dari itu berpuluh - puluh Kali lipat. Namun Daniel melakukan ini untuk Masa depan mereka. Daniel seorang CEO dari sebuah perusahaan multi media yang sedang Naik daun dituntut orang tuanya untuk menikah dengan Mirella , seorang gadis putri dari sahabat orang tuanya.
Daniel seorang CEO muda, selalu sibuk dengan kerjaannya, namun Daniel selalu menyempatkan waktu untuk keluarga juga untuk kekasih tercintanya Mika. Gadis cantik yang telah menemani Hari - harinya lebih dari 3 tahun.
Seperti biasa setiap Hari Minggu , Daniel selalu menghabiskan waktu bersama sang kekasih hati, dan seperti biasanya kini Daniel sedang bersiap untuk menemui Mika.
ketukan dipintu mengalihkan wajah Daniel dari kaca ke arah pintu. "Daniel,,ini mama" kata sang mama dari balik pintu. sambil tersenyum Daniel melangkah untuk membukakan pintu untuk sang mama. Sang Mama tersenyum melihat sang putra kembali memperhatikan penampilannya didepan cermin. " kamu sudah ganteng dari lahir sayang" ucap sang mama sembari duduk diranjang Daniel. mendengar ucapan sang mama senyum diwajah Daniel Makin mengembang.
"ah...mama,,bilang gitu karena aku anak mama " kata Daniel sambil melanjutkan menyisir rambutnya. "sayang, nanti malam makan sama - sama ya,,kita makan diluar,udah lama kita ndak makan bareng" ajak sang mama. "memang nya ada hal special apa lagi ma?"Tanya Daniel sambil menatap sang mama.
"papamu akan datang" ucap sang mama sambil tersenyum.
setelah berbincang - bincang dengan sang mama, Daniel pun melajukan mobilnya menuju tempat Mika. diperjalanan Daniel membawakan bunga mawar merah kesukaan sang kekasih.
sesampainya ditempat Mika, Daniel melihat pemandangan sang sangat Indah, seorang gadis yang dia cintai tengah menunggunya 'semoga kita cepat menikah, biar aku selalu bisa bersamamu' batin Daniel sembari tersenyum memandang Mika.
mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu untuk bermain dipantai. Mereka mengisi perjalanan mereka dengan bergurau, juga berkeluh kesah tentang keseharian mereka, juga membicarakan gosip yang sedang hangat.
"Sayang....jangan kelitik lagi,,,aku geli sayang,,,ndak tahan nih" ucap Daniel sambil tertawa karena Mika terus mengelitik badannya."biarin biarin...habis kamu oseng banget sih bercandain aku sampai aku kesel" balas Mika tak berhenti mengelitiki Daniel.
Karena terus tertawa sambil menahan geli akibat gelitikan sang kekasih , Daniel tak melihat ke depan hingga akhirnya.
"Bruk"
sebuah suara tabrakan yang keras terdengar, Dan teriakan orang - orang sekitar pun mulai ramai memekakkan telingga