Cleo tidak pernah mengharapkan dirinya terlahir berbeda. Dia benci ketika orang-orang mempertanyakan keasliannya sebagai manusia biasa. Dan jelas, dia tidak pernah ingin memiliki rambut aneh yang terlalu mencolok—merah darah. Bukan hanya penduduk kerajaan Naserin yang menganggapnya berbeda, tetapi Cleo pun mulai sependapat dengan mereka. Sampai kemudian, Mr. Rolleen—kakeknya sendiri—muncul dengan kejutan luar biasa saat ulang tahunnya yang ke 18. Tahu-tahu dia telah ditunangankan dengan seorang pria asing bernama Lucio. Tentu saja, itu hanya salah satu akal-akalan kakeknya mengingat betapa over pemikirannya terhadap Cleo. Nyatanya, Mr. Rolleen terlalu takut cucunya hidup melajang hingga akhir hayat bila mengingat bagaimana reputasi buruknya dikalangan penduduk kerajaan. Pria mana yang akan menikahinya? pikirnya, dan karenanya, sebelum terlambat Mr. Rolleen telah merencanakan hal ini. Tetapi … tidak seperti yang diharapkan, sebaliknya, sejak kemunculan Lucio, kehidupan Cleo yang tidak tenang berubah menjadi lebih runyam. Mendadak makhluk-makhluk aneh bermunculan di hadapannya. Siapakah sosok Lucio yang sebenarnya? Ataukah, eksistensi Cleo lah yang perlu dipertanyakan?