"Astaga!"
Mendengar itu, Lucio langsung saja terbelalak. Mungkinkah rencana mereka gagal dan kini Cecilia maupun Cleo sudah terlihat oleh mereka. Lucio langsung saja berderap maju dan menerobos prajurit Vuleen untuk ikut melihat masuk ke dalam kamar, tetapi pria itu sama sekali tidak melihat siapapun di dalam. Itu berarti, rencana mereka tidak gagal. Lalu apa yang membuat si komandan berteriak seperti itu.
Lucio kemudian berbalik dan melihat pria baya itu dengan kening berkerut. Lucio berkata, "Mengapa Anda berteriak seperti itu. Jantungku langsung saja menukik turun, berpikir bahwa kalian melihat sesuatu di dalam." Lucio menunjuk ke dalam kamar kalau melanjutkan, "dan lihat, tidak ada siapapun di dalam sana." Lucio tampaknya cukup kesal mengintai sebelumnya dirinya benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin dia terkejut saat mendengar hal itu. Namun sekarang dia bisa menarik napas lega sebab apa yang dia takutkan sama sekali tidak terjadi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください