Bibir Cloe bergetar dan wajahnya mendadak pucat mengingat sesaat setelah dirinya menyaksikan perubahan yang terjadi pada Lucio, siapa menyangkah akan membuat tubuhnya meluruh dengan lemas dan berakhir ambruk begitu saja di depan kastil. Beberapa waktu lalu Felix memintanya untuk menunggu di dalam, namun karena terlalu khawatir, dia memutuskan untuk ikut keluar di saat-saat terakhir sebelum peristiwa di mana tubuh Lucio mendadak dilingkupi kabut putih, dan detik berikutnya seekor serigala bertubuh besar dengan warna yang sangat Cloe kenal menerjang menembus dinding perisai lalu membungkam sosok Felix.
Bibir Cloe otomatis bergumam, "Leon," ucapnya lirih nyaris bersamaan dengan air matanya yang kembali meluruh.
ROAARRR!!!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください