Sepanjang jalan menuju gudang penyimpanan, Lucio mengedarkan pandang mengamati keadaan sekitar. Meski tidak ada pergerakan yang kecurigaan, tetapi Lucio tetap merasa waspada. Walau begitu, Lucio cukup kesulitan untuk menemukan segerombolan prajurit yang sedang membicarakan tujuan mereka kali ini. Belum ada tanda-tanda bahwa mereka akan mengunjungi rumah-rumah lainnya.
Sampai akhirnya, langkah Lucio terhenti saat salah seorang prajurit menegurnya. Prajurit itu menuntunnya menuju ke arah gudang untuk menyimpan semua persediaan itu. Pada akhirnya, Lucio menghela napas lantaran kali ini dia tidak bisa mendengarkan banyak informasi penting.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください