webnovel

Scandalous Kingdom

Autor: M_Jief
Urban
Abgeschlossen · 87.8K Ansichten
  • 363 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    17 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

Tags
6 tags
Chapter 1Kekuatan Di Balik Air Mata

Hari yang sendu, burung-burung pun tak berkicau. Seolah negara ini adalah sebuah tanah kawasan yang tak berpenghuni. Jalanan tampak begitu sepi, seolah tak ada aktivitas apa pun yang terjadi. Namun, dapat terlihat dengan jelas sehelai kain suci yang bercorak warna biru, putih, merah itu melambai-lambai di udara, yang terikat di setiap pagar dan gerbang yang berada di kota megah ini.

Sebuah tanda dari rasa sedih dan kehilangan yang masih selalu terasa di negara indah ini, tradisi yang masih terus berjalan dalam kurun waktu genap dua tahun terakhir. Tidak, lebih tepatnya hal ini memang berlaku umum di setiap negara yang begitu membanggakan citra monarki yang mereka miliki.

"Kau harus segera bersiap Isabelle, ibu tak ingin melihat kau datang terlambat dan mempermalukan kita semua di hari yang bersejarah ini. Ingat bahwa kau juga merupakan seorang bangsawan," ujar sang ratu.

"Kenapa ibu terus memaksaku? Ibu tau dengan jelas bahwa aku sangat membenci dan mengutuk hari ini dan hal-hal konyol yang kalian rayakan setiap tahunnya," balas Isabelle.

Saat dirinya hendak meninggalkan ruang privasi keluarga inti ini, tangannya di tahan oleh sang ratu. Beliau berkata, "Aku tau seberapa besar emosi yang kau sembunyikan di dalam sana. Karena aku juga merasakannya, kau tahu betul akan hal itu. Apa kau berpikir diriku menikmati setiap detik dari udara yang aku hirup di luar sana? Terutama sambil melihat mereka, para kolega kerajaan yang hanya berpura-pura bersikap simpati."

Isabelle melepaskan tangan ibunya dengan paksa lalu menoleh sambil berkata, "Lelucon macam apa yang baru saja keluar dari mulut ibu? Jangan pernah menyamakan diriku denganmu karena kita jelaslah berbeda. Aku tau permainan kotor kecilmu yang sedang berusaha kau tutupi selama ini. Pasti satu dari hal itu yang menyebabkan semua penderitaan ini terjadi."

Tanpa berucap kata, sang ratu yang merupakan seorang ibu dari Isabelle itu langsung melambaikan tangannya ke udara dan mendaratkanya tepat di sudut bibir Isabelle. Tamparan yang cukup keras itu mengakibatkan bibir sang anak meneteskan air merah segar yang disebut darah.

Tak dapat dipungkiri sekeras apapun Isabelle bersikap, air matanya tetap menetes juga. Namun bedanya di saat seorang perempuan biasa tersakiti, mereka umumnya akan menangis dan bersikap lemah.

Hal ini berbanding terbalik dengan Isabelle, dirinya justru tertawa gelap dan kemudian dia segera menyapu air mata tersebut dengan telapak tangan kanannya sedangkan telapak tangan kirinya digunakan untuk menyapu darah yang sempat terciprat dari bibirnya.

Ditunjukan lah hal itu pada semua orang yang tengah berada di ruangan ini bersamanya. Ia juga tak henti-hentinya menatap saudaranya, yang dari tadi hanya menyaksikan segalanya sembari berpangku tangan.

Tak tahu apa yang dia harapkan, reaksi dari semua orang, pengakuan, atau mungkin dukungan. Hubungan saudara yang terikat, tapi sikap keduanya sungguh kontras berbeda.

"Wow lihatlah ini, sang ratu telah menunjukan posisinya, semua hal yang terjadi di kastil ini harus berdasarkan kemauan dari Yang Mulia ratu," ujar Isabelle kemudian menepukkan kedua telapak tangannya sebagai tanda applause.

"Sudahlah, hentikan drama yang terjadi disini, kalau kalian masih mau beradu akting, masih ada panggung sandiwara di luar sana yang harus kalian menangkan perhatian penontonnya. Tak perlu menunjukkan semuanya di sini," sahut dari salah satu orang yang juga berada dalam ruangan ini yang bernama Morgan.

"Dasar busuk, sembunyikan saja semuanya. Anggap saja ini sebagai hiburan lain, kuharap kalian semua bisa puas. Kita akan lihat sampai di mana semuanya akan berlanjut," hardik Isabelle pada sang paman lalu segera pergi menuju ke kamarnya.

"Isabelle!" panggil sang saudara.

Dengan satu tarikan nafas pertanda legah, Morgan pun juga segera meninggalkan ruangan ini yang menyisahkan sang ratu dengan satu orang anak lainnya. Apa pun yang baru saja terjadi, tampak seperti makanan harian baginya. Tak begitu asing, dan membuatnya terkejut. Cukup nikmati kesenangan yang ada, sebelum semuanya berakhir.

"Ibu tak habis pikir, mengapa saudarimu itu berubah sikap selama dua tahun terakhir? Padahal ibu selalu mencoba untuk merangkul dirinya tapi dia tak pernah mau memberikan kesempatan pada ibu sekali saja," kata sang ratu.

Adam, saudara Isabelle akhirnya segera berdiri lalu memegang kedua tangan ibundanya itu seraya berkata, "Ibu tau di antara kami bertiga, Isabelle yang selalu memiliki jiwa pemberontak yang frontal, terutama jika dia tahu atau menyadari sesuatu tidak pada tempatnya. Mungkin dirinya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada kita semua."

Senyuman manis kini tampak di mata sang ratu yang menyadari bahwa ternyata masih ada anaknya yang lain yang juga masih mendukung dirinya.

Beliau pun juga tak lupa untuk memeluk sang anak, Adam lalu berkata, "Ibu akan terus mencoba sebaik mungkin, semoga saja yang kau katakan itu benar nak. Ingatlah kau putra ibu yang terbaik, hanya kau yang bisa mengerti perasaan ibu. Apa pun yang terjadi pastikan kita harus selalu bersama sebagai satu keluarga."

Melepaskan pelukan, Adam mengangguk sebagai tanda setuju dirinya dengan apa yang baru saja ibunya katakan.

"Oh iya, ibu juga minta tolong yah agar kau bicara dengan Isabelle. Minta dia untuk hadir kali ini. Ibu tau dengan benar satu-satunya orang yang masih mendapatkan rasa kepercayaan dari Isabelle hanya dirimu saja. Tak ada yang mampu memenangkan perhatian dari dirinya selain kamu, Adam. Usahakan agar kalian juga tak telat karena kita sudah membuang banyak waktu untuk perdebatan yang tak berarti ini," ucap sang ibunda.

***

(Empat Puluh Lima Menit Kemudian)

Semua orang dari kastil perlahan menuju ke tempat momentum perayaan yang sejak pagi buta tadi, sudah dipenuhi oleh masyarakat setempat yang tak peduli dan tak gentar untuk mundur walaupun satuan keamanan nasional sudah dikerahkan agar tak terjadi kerusuhan.

Namun walupun begitu, mereka semua tetap adalah seorang warga negara yang memiliki sikap patriotisme dan menjunjung rasa nasionalisme yang tinggi. Maka aksi dari mereka tentu saja dapat dimaklumi.

Mengingat pesan ibunda dan menyadari ada yang terasa kurang, Adam segera melangkahkan kakinya melewati lorong yang terdapat dalam kastil ini dan segera masuk ke dalam kamar sang saudari yakni, Isabelle.

Ia selalu menjadi penyangga dari keluarga ini, pria yang selalu berusaha menjaga keluarganya agar tetap utuh, walau setiap momen tampak berusaha memecah belah mereka. Masalah internal seperti ini, selalu dapat dia hadapi dengan baik.

"Wah lihat anak mami akhirnya datang juga. Selamat datang brother, kali ini apa Yang Mulia ratu inginkan lagi dariku?" sambutan kata dari Isabelle.

"Goddamn Isabelle, apa yang sedang kau lakukan? Ini sungguh gila, kemana sih akal sehatmu?" respon Adam balik.

**To Be Continued**

Das könnte Ihnen auch gefallen

Raja Terakhir ( Last King)

Sebuah cerita yang menjadi legenda di Planet Gaya, Sebuah cerita tentang penghianatan dari kaum serakah Yang membawa malapetaka bagi seluruh umat manusia di Planet Gaya, Membuat persekutuan dengan Iblis Dan tidak ragu mengorbankan seluruh umat manusia, demi mencapai tujuannya Kali ini perang yang baru dihadapi oleh seluruh umat manusia, perang yang tak pernah mereka pikirkan, perang yang akan merubah masa depan umat manusia di planet Gaya Satu sisi berdiri dengan Iblis, sisi lain berdiri bersama untuk melawan, tapi tak pernah dipikirkan oleh kedua kubu, bahwa hanya seorang yang mampu membuat perbedaan diantara Keduannya Ya seorang pemuda, Biasa yang dipaksa keadaan untuk berjuang demi dirinya, wanitanya, orang terdekatnya, dan juga masa depannya Berlatar belakang dunia modern, dimana terdapat dua sistem pemerintahan, satu Monarkih kerajaan satu Persekutuan Keduanya sibuk bertarung dan meninggalkan kerusakan yang tak terbayangkan, namun terlepas dari kegelapan yang datang ke planet Gaya Sebuah sinar kecil yang perlahan bersinar, mampu memberikan harapan lebih bagi perdamaian kekal di planet Gaya Raja Terakhir (Last King) mampukah dia mengemban tugasnya, bisakah dia mengembalikan ketenangan di planet Gaya Mari saksikan perjuangan dari calon Raja Terakhir Jay Wijaya, seorang pemuda yang bertekat mewujudkan harapan umat manusia ######## Dalam novel ini akan ada elemen, Kanuragan, militer, aksi, dan juga realita kehidupan, semoga menjadi bacaan yang berbeda bagi para pembaca penikmat zombie Tentu dalam hidup tidak akan lepas dari Romance, Penghianatan, aksi, Petualangan, Mimpi, Perjuangan, Perkelahian, Peperangan, dan lain-lain akan disuguhkan semuanya di dalam novel ini Salam dari Author Adi GM, Selamat menikmati (ada adegan di atas usia 18+)

adi_gm · Urban
Zu wenig Bewertungen
456 Chs

TERJERAT OLEH BOS TAMPAN

Warning! Mohon bijak dalam membaca konten ini mengandung konten 21+. Anak di bawah umur dilarang membaca. Gangguan kecemasan yang ditandai perasaan cemas, khawatir atau ketakutan yang berlebihan. Saat itulah yang sedang di alami oleh Banin Kin Danandjaya, seorang CEO muda di perusahan Star Corp. Tidak bisa berinteraksi layaknya manusia lain dan selalu ketakutan bila berada di keramaian. Tidak sengaja bertemu dengan wanita bernama Sea Edrea Auristelle seorang Office Girl yang sudah dipecat karena sudah menumpahkan minuman ke baju Banin sebagai tamu kehormatan. Dan pertemuan yang tidak disengaja itu kembali terjadi ketika Sea melamar pekerjaan di Star Corp. Disaat itu Sea, gadis muda itu bekerja diterima sebagai Asisten Pribadi oleh bosnya, Banin Kin Danandjaya. Selama mempekerjakan Sea sebagai Asisten Pribadinya, Banin merasa nyaman dan anehnya semua alergi yang selama ini dialaminya hilang begitu saja mana kala bersentuhan dengan gadis itu. Berharap Sea adalah gadis di masa kecilnya ketika mereka tumbuh bersama sampe pada akhirnya terpisah oleh kondisi. Orang tua Sea kecelakaan dan meninggal. Menghilangnya Sea membuat Banin lebih menutup diri dan tidak pernah berinteraksi dengan dunia luar. Sampai pada akhirnya ada seorang gadis yang mengaku teman di masa kecilnya bernama Eudrie Lethan. Dengan berbekal segala masa lalunya, Eudrie mendekati Banin dan menjadikan Banin sebagai kekasihnya. Namun pada akhirnya ternyata Eudrie adalah seorang gadis yang sangat jahat dan hanya menginginkan hanya kekayaan Banin. Bekerja sama dengan ibu paman dari Banin mereka berusaha menghancurkan dan merebut Perusahaan Banin. Terlepas dari ada sebuah dendam di masa lalu Eudrie yang diperuntukan untuk seorang Sea Edrea Auriestella. Dan faktanya mereka bertiga sangat erat hubungannya di masa lalu. Berkali-kali Eudrie ingin menghancurkan Sea apalagi diketahuinya ternyata sangat mencintai Sea dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Eudrie gadis cantik namun licik dan jahat. pada akhirnya sebuah kejahatan akan berakhir mengenaskan. Dan di manapun teorinya, kebaikan akan selalu mengalahkan kejahatan. Sea dan Banin di persatukan dalam ikatan janji suci setelah melewati berbagai cobaan. Yang lebih membahagiakan lagi, Sea adalah gadis kecil masa lalunya yang menjadi obat sakit dari seorang Banin.

Asri_Rahayu_5161 · Urban
Zu wenig Bewertungen
320 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1 :The Intro