webnovel

Satu Langkah Besar

Pria seperti Jeremy merupakan sosok yang sangat dibutuhkan dalam rencana yang terkesan seperti bunuh diri ini.

Edward tak mungkin begitu bodoh untuk terjun ke dalam lading ranjau tanpa persiapan matang yang sudah diperhitungkan.

"Aku baru saja telah sampai di hotel," gumam pangeran itu melalui alat komunikasi yang terpasang padanya.

"Bagaimana status di sana sekarang?" tanya pria yang sama.

"Semuanya aman dan terkendali sejauh ini. Mereka sepertinya sudah berada dalam kamar yang telah kau pesan itu," jawab Jeremy seraya mencoba menatap ke arah layar monitor yang berada didepannya.

Sebelumnya, sang pangeran telah melakukan persiapan matang walau hanya untuk memilih sebuah lokasi yang pas. Dia mengingkan semuanya berada pada presisi yang pas untuk dapat mengungguli lawan mainnya.

Menggunakan gelar bangsawan yang dimilikinya, manager bahkan hingga pemiliki hotel berhasil di buat tunduk olehnya. Mereka semua bahkan harus mengikuti standar yang sang pangeran telah tetapkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel