Sang ratu mendekat dan duduk pada ujung kasur tersebut sembari berkata, "Tentu saja sayang. Andai kau tahu hal berat yang harus ibu rasakan selama tiga tahun belakangan ini. Semua luka dan duka benar-benar memberi bekas di hati ini."
Seraya mengusap rambut sang anak, wanita itu bertutur, "Kita telah terpisah cukup jauh, ibu sadar dalam kurun waktu pristiwa tragis itu ibu tak berada di sana. Hubungan kita menjadi begitu renggang dan asal kau tahu, saat mendengar berita kecelakaan itu terjadi, ibu selalu berharap agr bisa mengulang waktu dan memberi hal baru pada lembaran kita."
Semua orang yang mendengarkan hal itu pasti akan tersayat akibat tak sanggup menahan perasaan haru yang baru saja diungkapkan seorang ibu pada anaknya. Namun sebenarnya hubungan yang merenggang di antara mereka, bukan sebuah hal baru, tapi memang benar-benar terjadi saat sang pangeran memasuki usia enam belas tahun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com