Medda adalah pelayan termuda di kediaman Wardana, tugasnya adalah melayani tuan muda Wardana yang terkenal sangat temperamental. Awalnya Medda yakin, ia bisa melayani Arjuna Wardana dengan baik. Sayangnya, laki-laki itu tidak mudah di tebak dan juga tidak mudah di puaskan. Arjuna Wardana selalu saja bisa menemukan celah untuk menghukum Medda, mulai dari hukuman standart seperti berdiri sembari mengangkat satu kaki sembari menyanyikan lagu kebangsaan hingga hukuman yang lebih intim seperti berbagi kecupan. Bagi Arjuna, Medda adalah mainannya dan ia benci berbagi. Laki-laki itu selalu berusaha menyingkirkan orang-orang yang berusaha merebut perhatian Medda, termasuk Didi. Mantan tukang kebun di rumahnya yang ia pecat dengan sangat tidak terhormat. Arjuna tidak menyadari kalau sikap angkuhnya justru memicu masalah yang akan membawa Medda pergi jauh dari hidupnya. Mampukah Arjuna membawa Medda kembali di tengah-tengah ke kekisruhan yang terjadi di kediaman Wardana, mampukah laki-laki itu menyelamatkan Medda dari rencana licik Didi dan juga saudara tirinya yang diam-diam menyimpan dendam kepada keluarga Wardana?