webnovel

Menjadi perempuan yang tidak tahu diri

Briani terkejut, ia sedang menuruni tangga ketika melihat dewanata masuk ke rumah dengan di papah oleh jo, kepala pelayan di kediaman wardana. Wajah suaminya itu pucat, briani mendekat dengan rasa khawatir.

"Ada apa?! kenapa mas nata jadi begini?" briani menopang lengan sebelah kanan dewatanya, terakhir kali dewanata kelihatan hancur adalah saat di mana lelaki itu menghadiri pemakaman istrimya. Kali ini briani penasaran, apa yang membuat lelaki keras seperti suaminya ini kembali luluh lantah.

"Mas duduk dulu." Briani membantu suaminya duduk di sofa sebelum berterian memanggil pelayan membawakan minuman. "Minum dulu mas, pelan-pelan."

Dewanata melakukan saran istrinya, sampai tiba-tiba lelaki itu memegangi dadanya dengan wajah kesakitan.

"Mas!"

Jo dengan sigap mengubuhni dokter keluarga, sedangkan briani dengan berurai air mata menenangkan suaminya.

"Tuan nata mengalami syok berat, karena itu jantungnya mengalami serangan."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com