webnovel

Rache

Tác giả: Eshaa_
Hiện thực
Đang thực hiện · 84.3K Lượt xem
  • 312 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Thẻ
7 thẻ
Chapter 1Keluarga Adyatma

Aksara Haidar Adyatma, putra bungsu abah Gumilang Adyatma dan ibu Laela Nurlela. Lahir di Jogja dalam persalinan normal tanpa kendala yang berarti.

Kata abah, keluarga besar Adyatma sudah menanti anak terakhirnya sebagai seorang bayi yang cantik, seperti hasil USG yang terakhir kali ibuk lakukan. Tapi mungkin, Aksa memang ingin memberi kejutan kepada keluarga besar sehingga lahir dengan jenis kelamin laki-laki.

Sebenarnya dulu ibuk tidak ingin menambah anak lagi, tiga anak yang sudah kurang ajar sejak dini cukup membuat ibuk darah tinggi di usia muda. Tapi, karena rengekan Arjuna—si bungsu pada masanya—dan desakan putra sulungnya—Yudhistira—akhirnya ibuk pasrah.

Abah Gumilang itu orang jawa tulen. Tidak cocok jika menggunakan bahasa Indonesia, medok. Sedangkan ibuk asli Bandung, berdarah murni sunda, tapi beliau di besarkan di Jogja, juga menjadi tempat di mana abah dan ibuk bertemu dulu. Maka jangan heran jika Yudhistira dan adik-adiknya lebih mahir berbahasa Jawa di bandingkan berbahasa sunda walaupun sudah nyaris 15 tahun hidup di Bandung.

Yudhistira Anjening Adyatma atau Mas Yudhis—begitu Bima, Juna dan Aksa memanggilnya—usianya dua puluh dua, sekarang masih kuliah di ITB jurusan arsitektur. Katanya sih ingin menjadi arsitek seperti yang selalu diucapkannya ketika masih duduk di bangku sekolah. Sudah masuk semester akhir tapi masih linglung jika di tanyai tentang skripsi. Jangan tanya soal asmara pada pemuda itu, karena Mas Yudhis itu cupu—itu kata Juna—maka dari itu ia masih betah menjomblo hingga sekarang. Wong bertemu perempuan saja masih sering gerogi.

Anak kedua namanya Ambimanyu Argan Adyatma, usianya duapuluh satu. Sering dipanggil Mas Abim oleh adik-adiknya, tapi abah dan ibuk memanggilnya Bima. Mahasiswa jurusan hukum, satu kampus dengan kakak dan adik pertamanya. Semena-mena dan suka berteriak-teriak di rumah. Galak terutama pada Arjuna, karena semua penghuni rumah saja tau, Mas Abim dan Juna itu tidak pernah bisa akur, ada saja yang di ributkan. Awal mulanya adalah ketika Arjuna mengaku naksir Amanda si anak kedokteran yang ternyata gebetan Mas Abim. Padahal, Amanda dengan terang-terangan menyukai Mas Yudhis.

Anak ketiga abah dan ibuk namanya Arjuna Dhilan Adyatma, Aksa sering memanggilnya Juna, susah jika di suruh memanggil dengan embel-embel mas atau Aa. Percuma, toh usia mereka hanya terpaut dua tahun, katanya. Usianya sekarang sembilan belas, kuliah juga di kampus yang sama dengan kedua kakaknya, tapi dengan jurusan kedokteran. Berbeda dengan Mas Yudhis yang cupu soal percintaan, Arjuna ini sudah khatam soal tabiat perempuan dan antek-anteknya. Sudah hafal diluar kepala tentang gombalan receh khas anak muda. Tapi anehnya, Arjuna juga masih betah menjomblo sampai sekarang. Katanya sih, belum ada yang cocok. Padahal aslinya masih meratapi nasib gadis ayu pujaannya jatuh hati pada kakaknya sendiri.

Dan sekarang, si tokoh utama dalam kisah ini. Namanya Aksara Haidar Adyatma. Orang-orang memanggilnya Aksa, tapi orang rumah sering memanggilnya Sarah. Usianya tujuh belas dan masih kelas sebelas sekarang, mengambil jurusan MIPA karena Aksa suka biologi, walaupun sebenarnya ia lebih suka bahasa. Aksa itu bukan orang pendiam, hanya saja kelewat malas, termasuk malas berinteraksi dengan orang-orang di luar lingkup pertemanannya. Bahkan Juna sudah angkat tangan mengenai kemalasan adiknya satu itu. Jangan berharap dengan Yudhistira, pemuda itu hanya akan haha hehe sembari menonton perdebatan kedua adiknya. Atau Abimanyu yang justru akan semakin mengompori.

Secara fisik, Adyatma bersaudara tidak mempunyai kemiripan yang berarti. Mas Yudhis itu mirip abah, Mas Abim dan Arjuna mirip sekali dengan ibuk sedangkan Aksara tidak tau mirip siapa.

Karena itulah Mas Abim dan Arjuna selalu mengejeknya, mengatakan jika Aksa sebenarnya adalah anak pungut yang di temukan abah saat pulang kerja di kolong jembatan. Aksa di buat ngambek seharian oleh kedua anak itu.

Mas Yudhis bukannya membujuk adiknya malah tertawa dan ikut serta dalam upaya penggodaan adiknya bersama Abimanyu dan Arjuna. Intinya, Aksa itu paling sering terbully, sering di jadikan babu oleh kakak-kakaknya. Dan paling parah sih sering di jadikan kambing hitam oleh Mas Abim dan Arjuna ketika sifat jahil kedua kakaknya mulai meronta. Menyebalkan.

Bạn cũng có thể thích

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Hiện thực
5.0
230 Chs

TEROR JARIK BUNGKUS

Persahabatan antara Soleh dan juga Radit yang dimulai sejak SMP, SMA hingga kuliah akhir semester. Soleh adalah anak tunggal yang hobi main game konsol, hidupnya bersama bibi atau pembantunya saja membuatnya sering merasa kesepian. Beruntung ia memiliki sahabat seperti Radit. Radit sering datang bermain dan bermalam di tempat Soleh, bermain konsol hingga begadang sampai larut malam. Kedekatan mereka mulai merenggang ketika Radit resmi berpacaran dengan Reli, seorang mahasiswi cantik semester 3 jurusan ekonomi. Dan di satu sisi Reli sedikit mencurigai Soleh karena cara pandang dia ke Radit sedikit berbeda apalagi ia sangat fokus melihat jempol Radit dan rerkadang ia memperhatikan cara Radit berjalan. Reli mulai memberitahukan hal ini ke Radit namun, Radit hanya anggap sepele dan jadi bahan candaan. Seminggu kemudian, Sebuah teror menyeruak di kalangan Mahasiswa kampus tempat Soleh, Radit dan Reli belajar. Beberapa mahasiswa mendapat direct messages dari seseorang dengan anonim yang berbeda, ia meminta para korban untuk melakukan sesuatu yang diluar akal yaitu membungkus diri mereka dengan jarik. Dengan alasan penelitian atau study. Beberapa diantaranya ada yang mau karena iming2 uang apalagi kebutuhan seorang mahasiswa cukup besar. Sebelum akhirnya ada satu orang pelajar yang tewas karena kehabisan napas. Akan tetapi, klimaks terjadi ketika Reli dikejar oleh pinjol yaitu Radit kebingungan harus mencari uang kemana, ia shock ketika Soleh menawarkan bantuan dengan syarat jarik bungkus. Apakah Soleh pelakunya selama ini? Lalu, apa yang terjadi pada Radit berikutnya? Akankah kasus ini terbongkar?

Sabrina_Nasution · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
4 Chs
Mục lục
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ